SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Buntut aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau, baru-baru ini, <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">PT Kereta Api Indonesia</a> (KAI) Daerah Operasi (Daops) VII Madiun memperketat pemeriksaan penumpang yang akan masuk ke sejumlah stasiun wilayah setempat.</p><p><span>"Upaya pemeriksaan dan pengetatan calon penumpang tersebut sebagai upaya antisipasi pascateror bom yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya dan Tanah Air," ujar Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto di Madiun, Rabu (16/5/2018).</span></p><p>Dia menambahkan pengetatan pengawasan penumpang dan pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan<a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja"> alat pendeteksi logam</a> atau <em>metal detector</em>&nbsp;terhadap semua calon penumpang yang hendak memasuki peron atau <em>boarding</em>.</p><p>Pengetatan juga dilakukan PT KAI Daops VII Madiun dengan mengerahkan seluruh personel keamanan yang ada, untuk melakukan pemeriksaan yang lebih intensif dari biasanya.</p><p>"Ini merupakan langkah antisipasi yang dilakukan PT KAI, karena sarana dan prasarana perkeretaapian merupakan objek vital nasional yang penggunaannya banyak diminati masyarakat," tutur Supriyanto.</p><p>Supriyano menambahkan pengetatan pemeriksaan penumpang juga mendasar dari instruksi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan tertanggal 14 Mei 2018 tentang Kewaspadaan Terhadap Ancaman Gangguan Keamanan dan Keselamatan KA.</p><p>Pihaknya berharap upaya tersebut bisa memberi rasa aman <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">bagi para pengguna jasa kereta api</a> dan lebih mengoptimalkan pengamanan yang ada.</p><p>Para penumpang juga dituntut untuk peka dan waspada. Jika melihat ada hal yang mencurigakan, hendaknya segera melapor ke petugas.</p><p>"Seluruh penumpang kereta api diminta ikut peduli akan keamanan dan keselamatan bersama, dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan," katanya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya