Solopos.com, SRAGEN — Salah satu penumpang Helikopter Polisi P-1103 yang berasal dari Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Aipda Joko Mudo, akhirnya ditemukan pada Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Miri, AKP Suyono, ia mendengar kabar tersebut sekitar pada Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kami awalnya mendapat kabar pada Senin [28/11/2022], bahwa salah satu awak berasal dari Sragen, Aipda Joko Mudo. Waktu itu masih pencarian, kemudian baru tadi pagi dapat berita bahwa Aipda Joko Mudo sudah ditemukan,” terang Suyono yang ditemui Solopos.com saat melayat di rumah orang tua Joko, Rabu.
Suyono mengatakan terkait pemakaman masih menunggu arahan dari atas. Yang jelas Polres Sragen siap melaksanakan upacara pemakaman Aipda Joko Mudo.
“Dari orang tua korban sudah menerima. Mereka mengetahui kabar tersebut melalui kerabat yang ada di Jakarta. Saat ini [jenazah] masih di lokasi,” tambah Suyono.
Baca Juga: Warga Sragen Jadi Penumpang Helikopter P-1103 yang Hilang di Perairan Belitung
Kepala Desa Sunggingan, Suminto, menyebut keluarga korban mendapat kabar soal penemuan jenazah Aipda Joko Mudo dari kakak korban di Jakarta.
“Pihak desa pun sudah memberikan pengertian kepada keluarga. Bapaknya sudah dapat menerima apa adanya. Untuk pemakaman bapaknya menginginkan di sini [Desa Sunggingan] namun di Jakarta juga sudah mempunyai keluarga istri, jadi masih rembugan,” terang Suminto.
Doa bersama sudah digelar mulai Senin kemarin, pantauan Solopos.com, para tetangga dan kerabat sudah memadati rumah korban.