SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Sukoharjo, Selasa (26/4/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Lonjakan penumpang dari kalangan pemudik di Terminal Sukoharjo diperkirakan terjadi pada arus balik, yakni sekitar H+3 hingga H+5 Lebaran. Hal itu berdasarkan penjualan tiket yang terjual di beberapa agen bus.

Pengelola Agen PO Sudiro Tungga Jaya, Tulus Junaidi, saat ditemui di lokasi agennya di Terminal Sukoharjo, Selasa (26/4/2022), mengatakan kenaikan penumpang mencapai 50 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada peningkatan, sekarang kan sudah agak bebas protokol kesehatan dan [vaksin] booster. Dua tahun kemarin kan ada penyekatan kalau sekarang kan istilahnya sudah ada izin. Peningkatan sekitar 50 persen,” jelasnya.

Dia menambahkan peningkatan penumpang juga ditunjang dengan adanya mudik gratis yang mensyaratkan vaksinasi booster. Dia menyebut penumpang biasanya melakukan pembelian tiket sendiri-sendiri, sementara jarang ada yang membeli tiket PP (pulang pergi) sekaligus.

Menurutnya, tujuan pembelian tiket merata ke area Jabodetabek, dengan tujuan paling jauh yaitu Serang dan Merak. Dia menyebut, pada arus balik pembelian tiket paling banyak untuk pemberangkatan pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Sukoharjo

Sementara pada masa arus mudik, penumpang mengalami kenaikan pembelian tiket pada Rabu (27/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022). Tulus mengatakan kenaikan harga tiket mencapai 40 persen.

“Harga mengalami kenaikan sekitar 40 persen, dari Rp250.000-Rp300.000 menjadi Rp400.000-Rp450.0000. Kapasitas bus 30 [kursi untuk kelas] eksekutif, tapi ada juga bus yang bisa sampai 50 atau lebih. Beda-beda tergantung busnya,” ungkap dia.

Tiket Arus Balik

Pemilik agen di Terminal Sukoharjo lainnya, Sugeng Haryanto, menyebut permintaan tiket sudah naik dibandingkan tahun sebelumnya. “Harga tiket naik dari Rp200.000 menjadi Rp400.000. Kenaikan harga sudah terjadi sejak Jumat (22/4/2022). [Harga tiket] flat hingga Minggu (1/5/2022),” katanya.

Baca juga: Geger! Ada Motor Ditinggal di Jembatan Bengawan Solo Pondok Sukoharjo

Sugeng mengatakan pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) sudah ada pemesanan tiket arus balik dengan penjualan terbanyak menuju ke Sumatera, dibandingkan ke Jawa dan Denpasar.

“Biasanya pembeli berasal dari anak-anak pondok [pesantren] yang akan mudik. Di Sukoharjo kan banyak pondok, sejauh ini pembelian terbanyak dari mereka,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sepekan menjelang Lebaran belum terlihat lonjakan penumpang yang turun di Terminal Tipe B Sukoharjo. Lonjakan penumpang di terminal itu diperkirakan terjadi setelah Hari Raya Idulfitri karena banyaknya pemudik yang akan kembali ke perantauan.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah di Sukoharjo Sesuai Harga Beras Premium

“Untuk akhir Ramadan seperti ini biasanya sepi rata-rata sekitar 67-80 bus yang datang. H-3 atau H-2 [Lebaran] nanti ramai sekitar 90-135 bus. Kalau untuk [terminal] tipe B kan hanya untuk transit, tidak ngetem jadi hanya untuk lewat. Kalau H+ baru nanti ada lonjakan sekitar 45-60 persen kenaikan penumpang,” ujar Koordinator Terminal Sukoharjo, Sumaryadi, Selasa (26/4/2022).

Dia menambahkan sementara ini sesuai arahan dari pimpinan mulai Senin (25/4/2022) sudah ada persiapan posko pengamanan di Terminal Sukoharjo. Namun demikian pada Selasa kenaikan arus belum tampak, baik penumpang ataupun bus belum ada yang memadati terminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya