Penumpang BST naik 20%

Batik Solo Trans (Dok SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Penumpang Batik Solo Trans (BST) meningkat lebih dari 20% selama masa libur sekolah. Tujuan utama para penumpang adalah pusat wisata belanja, seperti kawasan Gladak dan mal. Kenaikan penumpang juga dirasakan para pengemudi taksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Unit Bus Kota Damri Solo, Sutaryadi, mengatakan lonjakan penumpang mulai terasa lebih dari dua pekan lalu atau sejak awal libur sekolah. Berdasarkan catatan pihaknya, jumlah penumpang meningkat dari 18 orang/perjalanan atau rit menjadi antara 21-22 orang/rit. Dengan kata lain, penumpang BST selama libur sekolah naik sekitar 20%.

“Biasanya rata-rata 18 penumpang/rit, kalau liburan ini antara 21-22 penumpang/rit. Baik itu dari arah Palur ke Kartosura, maupun sebaliknya. Saya lihat ramai begini sudah dua pekan ini,” terang Sutaryadi, saat dihubungi Espos, Selasa (5/7/2011).

Menurut dia, penumpang BST didominasi mereka yang hendak mengunjungi pusat-pusat belanja, seperti Pusat Grosir Solo (PGS) dan Pasar Klewer sehingga banyak penumpang turun di Gladak.

Penumpang yang turun di halte BST di depan Solo Grand Mal (SGM) juga tercatat cukup banyak. Sedangkan untuk hari libur, tujuan penumpang BST lebih banyak ke kawasan wisata, seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Sayangnya, kenaikan penumpang tidak terjadi pada penumpang dari Bandara Adi Soemarmo. Dia memandang jauhnya jarak antara halte BST di dalam bandara dengan kedatangan penumpang masih menjadi kendala untuk menarik lebih banyak penumpang.

“Tidak ada tambahan perjalanan selama libur sekolah, semua normal. Penumpang dari Bandara juga normal, walaupun ini musim liburan. Tampaknya persoalan jarak masih jadi kendala.”

(tsa)