SOLOPOS.COM - Penulis KKN di Desa Penari. (Antara)

Solopos.com, SOLO-Film KKN di Desa Penari mendulang sukses besar, kendati demikian penulis  kisah tersebut, Simpleman, mengaku tidak menyangka bahwa cerita tersebut akan viral dari 2019 hingga saat ini. Sebagaimana diketahui film horor Indonesia itu diangkat dari unggahan di Twitter yang kemudian viral.

“Awal mula saya buat cerita itu, saya enggak pernah berharap cerita itu bisa seramai ini. Karena pada saat cerita itu diunggah di Twitter, pengikut saya pun enggak lebih dari 100.000,” ungkap Simpleman seperti dikutip dari Antara pada Jumat (13/5/2022).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Saat mengunggah cerita KKN di Desa Penari, sang penulis mengaku tujuannya hanya untuk berbagi kepada orang lain. Simpleman mengaku, tujuannya mengunggah kisah horor tentang 6 mahasiswa yang melakukan KKN di desa misterius itu hanya untuk berbagi kepada masyarakat. Sebab menurutnya kisah tersebut menarik dan memiliki nilai-nilai yang bisa dipetik oleh pembaca.

“Jadi tujuan utama saya menulis cerita itu tuh hanya untuk berbagi ke orang-orang. Karena buat saya cerita paling menarik. Jadi ketika bukunya meledak pun saya merasa takut. Sampai sekarang bahkan saya ketakutan. Alhamdulillah-nya saya masih bisa menjaga apa yang nggak bisa diketahui oleh masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Raup 3,7 Juta Penonton dalam 11 Hari Tayang

Kisah KKN di Desa Penari sendiri berawal dari cuitan yang diunggah sang penulis melalui akun Twitternya pada 2019. Setelah viral, cerita tersebut pun lalu diangkat menjadi sebuah buku hingga layar lebar.

Kini, untuk menambah pengalaman para penikmat cerita KKN di Desa Penari, wahana rumah hantu bertema Desa Penari pun hadir di FX Sudirman. Tak hanya buku dan filmnya, wahana KKN di Desa Penari juga turut diserbu oleh masyarakat. Bahkan di hari pertama, Johana Hutagalung selaku Project Officer Dyandra Global Edutainment mengaku 1.000 orang telah mengunjungi wahaha itu.

Pembuatan wahana misteri ini sendiri merupakan kolaborasi antara Dyandra Global Edutainment dan Rekata Studio. Sebelumnya, mereka pun juga telah berdiskusi dengan Simpleman tentang set serta dekorasi yang akan digunakan di wahana misteri Perjalanan Melalui Sebuah Cerita – KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Tissa Biani Mengaku Pernah Bertemu Nur KKN di Desa Penari

“Kita bersyukur sekali ya. Tanggapan atau keberadaan wahana KKN Desa Penari ini disambut bisa dibilang sangat meriah oleh pengunjung,” kata Johana.

“Ketika pertama kali kita umumkan akan adanya wahana ini juga tanggapannya sangat positif. Jadi euforia-nya itu bisa dibilang meriah. Sampai di hari ini, hari kelima, itu bisa dibilang sudah melampaui ekspektasi kita,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya