SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Film komedi <em>Benyamin Biang Kerok </em>yang digadang-gadang sukses ternyata malah kurang diminati. <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180409/482/909137/terbang-menembus-langit-film-terbaru-fajar-nugros-tentang-kerja-keras">Film</a> yang disutradari Hanung Bramantyo itu hanya mampu mengumpulkan 740.000 penonton. Pasalnya, <em>Benyamin Biang Kerok </em>tayang bersamaan dengan sejumlah film lain yang tak kalah menarik.</p><p lang="zxx">Tapi, kegagalan <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180406/482/908327/film-terbaru-teror-boneka-sabrina-tayang-juli-2018-">film</a> itu kabarnya membuat pihak Falcon Pictures kecewa berat. Mereka bahkan sampai menuntut ganti rugi kepada penulis cerita asli film yang dibintangi mendiang Benyamin Sueb, Syamsul Fuad. Pihak Falcon Pictures dan MAX Pictures menuding Syamsul Fuad bertanggung jawab atas kegagalan film tersebut.</p><p lang="zxx">Tuntutan ini merupakan balasan atas tindakan Syamsul Fuad yang terlebih dahulu menuntut pihak Falcon Pictures. Diberitakan <em>Solopos.com </em>sebelumnya, Syamsul Fuad menuntut hak ciptanya atas film yang dibuat Falcon Pictures dan dibintangi oleh Reza Rahadian. Nilai tuntutan yang diajukan adalah Rp1 miliar untuk harga penjualan hak cipta cerita film <em>Benyamin Biang Kerok</em>, royalti Rp1.000 per tiket yang laku, dan Rp10 miliar sebagai ganti rugi immateriel.</p><p lang="zxx">Tapi, pihak Falcon Pictures dan MAX Pictures justru menuntut balik Syamsul Fuad. Tindakan ini langsung mendapatkan reaksi dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk sutradara kondang, J<a href="http://viral.solopos.com/read/20180419/486/911415/hiii-lonceng-pengabdi-setan-teror-raditya-dika-dan-joko-anwar">oko Anwar</a>. Sutradara film <em>Pengabdi Setan </em>ini merasa sedih mendengar kabar soal tuntutan yang dilayangkan kepada Syamsul Fuad.</p><p lang="zxx">"Janganlah sampai seperti ini. Kasihan banget orang tua, senior kita. Sedih banget <em>dengernya,</em>" tulis Joko Anwar melalui akun Twittter @jokoanwar, Selasa (17/4/2018).</p><p lang="zxx">Kabar ini kemudian viral dan ditanggapi oleh sejumlah netizen. Mereka menyampaikan keprihatinan atas nasib buruk yang menimpa Syamsul Fuad. Keprihatinan ini disampaikan melalui kolom komentar akun gosip Instagram @makrumpita, yang membagikan ulang kabar tersebut.</p><p lang="zxx">"Filmnya enggak laku kok Pak Fuad yang disalahkan. Kalau <em>gue </em>pribadi enggak tertarik <em>nonton </em>film ini karen enggak menarik. Ditambah lagi Reza kurang cocok berakting di sini. Padahal, di film lain dia keren banget," komentar @viscaorin.</p><p lang="zxx">"Ya Allah, tega banget. <em>Hla </em>kalau peminatnya kurang kenapa mesti <em>nyalahin </em>orang lain? Harusnya koreksi apa kira-kira yang kurang menarik dari filmnya," sambung @fida_irawanti.</p><p lang="zxx">"Enggak laku kok <em>nyalahin </em>orang. Kalau memang enggak bisa bikin film yang <em>booming </em>ya introspeksi bukannya <em>nyalahin </em>orang. Saya penggemar film Benyamin Sueb. Hampir semua film Bang Ben <em>ane </em>hafal. Tapi yang kali ini enggak tertarik. Kasihan banget bapaknya malah dituntut. Komentar negatif soal film <em>Benyamin Biang Kerok </em>di Instagram Falcon juga dihapus semua. <em>Ngapain </em>sih, kalau memang enggak laku ya sudah," sambung @noalkokl.</p><p lang="zxx">Dilansir <em>Okezone, </em>Syamsul Fuad mengaku siap menghadapi gugatan dari Falcon Pictures. Menurutnya, Falcon Pictures telah gagal dalam membungkus ulang kisah Benyamin Biang Kerok. Oleh karenanya, Fuad pun langsung menyatakan kesiapan dalam menghadapi gugatan balik yang diajukan Falcon Pictures.</p>

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya