SOLOPOS.COM - Pegawai Bagian Kesra Setda Wonogiri bekerja seperti biasa, Kamis (10/12/2020). Kantor bagian itu tak ditutup meski kepala bagian, Mubarok, terkonfirmasi positif Covid-19. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Penularan Covid-19 di Wonogiri sudah merambah perkantoran pemerintah dan sekolahan. Pegawai sejumlah kantor organisasi perangkat daerah atau OPD terkonfirmasi positif Covid-19 akibat tertular dari sesama rekan kerja, saat menjalani dinas luar kota, dan aktivitas sosial masyarakat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (18/12/2020), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan atau KUKM Perindag tercatat ada 10 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau PMD lima pegawai, Sekretariat Daerah atau Setda satu orang, dan beberapa guru salah satu SMP negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Puluhan Sukarelawan Solo Dilatih Prosedur Pemulasaran Jenazah

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, ada satu pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud yang terkonfirmasi positif. Mayoritas mereka terinfeksi virus tanpa gejala, sehingga menjalani karantina mandiri di rumah.

Sekretaris Daerah atau Sekda Wonogiri, Haryono, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, mengonfirmasi informasi terkait penularan Covid-19 di perkantoran pemerintah. Dia memastikan tidak ada kantor yang ditutup akibat ada pegawai yang terkonfirmasi positif. Para pegawai yang terbebas dari Covid-19 bekerja di kantor seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Surat Edaran

Sekda mengaku sudah membuat surat edaran untuk pada pegawai agar disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 sejak jauh-jauh hari. Disiplin protokol bukan saja saat berada di kantor, tetapi di luar kantor, termasuk saat menjalani kegiatan luar kota.

“Soal perjalanan dinas luar kota ini juga dilematis. Pemerintah pusat dan provinsi mengundang pemerintah daerah di suatu tempat. Kalau tidak mengikuti bagaimana, tapi kalau diikuti konsekuensinya harus keluar kota. Sebenarnya kalau dinas luar kota bisa dilakukan secara virtual, saya kira enggak masalah. Memang jadinya anggaran tidak dikeluarkan. Tapi enggak ada persoalan, toh anggaran masuk Silpa,” kata Sekda.

Lima Petahana Unggul di Pilkades Serentak Boyolali

Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, menyampaikan para pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh dan kembali berdinas. Mereka terinfeksi Covid-19 sejak lebih dari dua pekan lalu. Dia sudah menekankan para pegawainya disiplin menjalankan protokol kesehatan baik di kantor, di rumah, dan di luar rumah.

Terpisah, Kabag Kesra, Mubarok, menginformasikan kondisi kesehatannya sudah membaik. Bahkan, dia sudah tidak merasakan gejala. Sebelumnya dia sempat dirawat di Ruang ICU. Setelah membaik Ketua PCNU Wonogiri itu dirawat di bangsal perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya