SOLOPOS.COM - Ilustrasi penukaran uang baru (Burhan Aris Nugraha/Solopos/Dok.)

Penukaran uang baru dijaga Brimob.

Solopos.com, KEDIRI — Kantor Bank Indonesia (BI) Kediri, Jawa Timur melibatkan pengamananan dari Kompi 1 Detasemen C Satbrimob Polda Jawa Timur untuk menjaga penukaran uang dalam mobil kas keliling.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sudah [membuat] MoU [memorandum of understanding] dengan Brimob dan setiap kali penukaran selalu melibatkan Brimob,” kata Kepala Perwakilan BI Kediri, Djoko Raharto di Kediri, Senin (22/6/2015).

Ia mengatakan, kegiatan penukaran uang pecahan lewat kas keliling dilakukan secara berpindah-pindah lokasi. Kegiatan itu terutama dilakukan di lokasi berkumpulnya massa, sehingga masyarakat bisa menukarkan uang di tempat tersebut.

“Ini terus bergeser, kami juga kan harus ke Madiun [wilayah BI Kediri Keresidenan Kediri dan Madiun],” katanya. Namun, dia mengatakan, untuk jadwal kemana saja lokasi yang akan dituju, sengaja tidak diumumkan, demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, salah satunya dimanfaatkannya penukaran uang itu oleh calo.

Sementara itu, Asisten Manajer Operasional Kas Kantor BI Kediri Sutrisno mengatakan, dalam kegiatan kas keliling ini membawa dana sebesar Rp300 juta, dengan berbagai pecahan mulai yang terkecil Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 sampai Rp20.000.

Ia juga mengatakan, untuk warga hanya diperbolehkan menukarkan satu bendel setiap pecahan. Hal itu dilakukan, agar lebih merata, sehingga masyarakat bisa mendapatkan uang pecahan yang mereka inginkan. “Setiap orang kami batasi penukaran maksimal Rp3.700.000,” katanya.

Deteksi Uang Palsu
Ia juga mengatakan, petugas tetap membawa alat untuk sinar ultraviolet. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi jika ada uang palsu yang ditukarkan oleh warga di kas keliling tersebut.

Walaupun membawa alat pendeteksi uang palsu, ia mengatakan secara kasat mata petugas kas keliling sudah bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu. Mereka sudah mendapatkan pelatihan mengantisipasi uang palsu, sehingga dengan cepat bisa melayani warga yang hendak menukarkan uangnya.

Kantor Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, menyediakan anggaran dana sampai Rp3,6 triliun untuk keperluan lebaran berupa uang pecahan dengan berbagai nominal. Alokasi dana ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan stok tahun sebelumnya. Pada 2014, BI Kediri menyediakan Rp2 triliun dan 2013 Rp2,5 triliun.

Selain ada penukaran uang dengan mobil kas keliling, BI Kediri juga melayani penukaran baik untuk masyarakat umum ataupun untuk instansi. BI sudah menyediakan jadwal untuk penukaran tersebut, guna memudahkan mereka menukarkan uang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya