Solopos.com, KARANGANYAR — Satu set gamelan milik mendiang dalang Ki Manteb Soedharsono diboyong ke Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Pemindahan gamelan ini merupakan wasiat Ki Manteb Sudarsono semasa hidup.
Boyongan dilakukan pada Minggu (7/11/2021) langsung dari rumah Ki Manteb di Karangpandan, Karanganyar. Satu set gamelan yang terdiri atas bonang, kendang, saron, gambang, kenong slenthem, rebab, hingga gong ini ditempatkan di pendapa sisi barat. Gamelan ini menggantikan satu set gamelan lama yang sebelumnya di tempat tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Putra Ki Manteb, Danang Suseno, mengatakan semasa hidup ayahnya pernah punya keinginan gamelan tersebut ditempatkan di Pendapa Rumah Dinas Bupati.
Baca Juga: Sosok Dalang Ki Manteb Soedharsono: Nikah 8 Kali Tanpa Poligami
Baca Juga: 2 Hari Beruntun Longsor Terjang Karanganyar, Rumah Warga Jadi Sasaran
“Dulu bapak pernah berpesan, pada Hari Jadi Karanganyar atau Hari Wayang Kulit Nasional [7 November] beliau mendalang [di Pendapa Rumah Dinas Bupati] dengan gamelan ini. Tapi nanti gamelannya tidak usah dibawa pulang, biar ditinggal di sana untuk sejarah. Nah, pas Hari Wayang Kulit kemarin [2021] beliau kan sudah meninggal, lalu pada ingat pesan beliau sehingga gamelan ini ya tetap dipindah ke sana,” ujarnya.
Danang mengatakan gamelan tersebut memang biasa dipakai mengiringi pergelaran wayang kulit Ki Manteb semasa hidup pada Hari Jadi Karanganyar dan Hari Wayang Kulit Nasional. Mendiang Ki Manteb masih memiliki dua set gamelan di rumahnya.
Sementara itu, Juliyatmono juga mengaku mendiang Ki Manteb pernah berjanji untuk menempatkan salah satu set gamelannya di Pendapa Rumah Dinas Bupati. “Dulu beliau pernah bilang gamelannya biar ditaruh di pendapa saja. Sekarang pesannya itu dilaksanakan,” ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Beri Pesan Ini Kepada Cucu Pertamanya
Seperti diketahui, dalang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi positif Covid-19. Selama sakit dan menjalani perawatan di rumah, Ki Manteb Soedharsono sempat dites antigen, Kamis (1/7/2021) pagi dan hasilnya positif Covid-19.
Dalang kelahiran Dusun Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pada 31 Agustus 1948 itu dijuluki para penggemarnya sebagai “Dalang Setan”. Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.