SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Penggunaan sistem team teaching atau menggunakan lebih dari satu guru dalam kegiatan belajar mengajar diperbolehkan untuk menambah beban mengajar selama 24 jam/pekan dalam rangka memenuhi tuntutan mendapatkan sertifikasi.

Demikian diungkapkan, Koordinator Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah (SMP-SMA), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkot Solo, Drs Sutarman MPd saat ditemui wartawan di Kantor Disdikpora, Jumat (28/8).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Menurut Sutarman, ketentuan diperbolehkannya sistem team teaching itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan (Permendiknas) No 39/2009 tentang Pedoman Penghitungan Beban Kerja Guru tertanggal 30 Juli 2009.

Sutarman menjelaskan, sebelum turunnya Permendiknas itu, team teaching masih menjadi pro dan kontra.
“Sebelumnya Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) memperbolehkan sistem team teaching untuk menambah beban mengajar seorang guru, akan tetapi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) tidak mengakuinya. Namun, dengan adanya Permendiknas itu, team teaching boleh dilaksanakan,” papar Sutarman.

m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya