SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rancangan awal gedung baru DPR (www.dpr.go.id)

Jakarta (Solopos.com) – Sempat menuai kontroversi, akhirnya rencana pembangunan gedung baru DPR batal dilaksanakan. Anggaran pembangunan seluruhnya dikembalikan kepada negara.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Sesuai tuntutan publik, pembangunan dibatalkan dan anggarannya dikembalikan ke kas negara,” kata anggota DPR Ganjar Pranowo, Jumat (21/10/2011). Menurut Ganjar, soal pembatalan rencana pembangunan gedung baru DPR itu juga sudah dibahas di internal fraksi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Pius Lustrilanang menyatakan, dewan telah mengembalikan sebagian anggaran pembangunan gedung baru DPR. Pius menuturkan, DPR tidak akan berupaya mendorong pembangunan gedung baru lagi.

Batalnya pembangunan gedung baru DPR, kata Pius, berawal dari pembatalan proses tender berdasarkan rapat konsultasi antara BURT DPR dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada Mei 2011 lalu.

Gedung baru DPR sebelumnya akan dibangun dengan biaya Rp 777 miliar, berdasarkan rekomendasi Kementerian PU. Gedung itu didesain terdiri dari 26 lantai – dipangkas dari rencana semula 36 lantai akibat desakan masyarakat.

Anggaran pembangunan gedung sebesar Rp777 miliar pun sebetulnya telah diminimalisir dari dana semula, Rp 1,1 triliun, karena tekanan masyarakat. Namun pada akhirnya, rencana pembangunan gedung DPR sama sekali dibatalkan. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya