Kisah unik kali ini tentang sebuah rumah di Ratomka, Belarusia.
Solopos.comm, RATOMKA – Sebuah rumah di Kota Ratomka, Belarusia menjadi perbincangan karena desainnya yang tak biasa. Rumah itu dihiasi dengan hiasan tengkorak, patung iblis, dan tangan-tangan tengkorak keluar dari dinding-dinding bagian luar rumah. Warga sekitar mengaku ketakutan meski hanya melintas di depan rumah tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dilansir Odditycentral, Kamis (24/8/2017), Ratomka merupakan sebuah kota yang berlokasi kurang lebih lima kilometer dari Ibu kota Belarusia, Minsk. Foto rumah dengan desain tak biasa itu belum lama ini viral di Belarusia.
Rumah tersebut dilengkapi dengan hiasan berupa tengkorak manusia berwarna hitam, atap-atapnya diramaikan patung-patung iblis, pagarnya diramaikan dengan patung berbentuk tangan-tangan manusia yang seolah-olah meronta-ronta untuk keluar dari belenggu.
“Saya sempat memfoto rumah tersebut untuk memamerkannya pada teman-teman kerjaku. Setelah itu saya menghapus foto rumah itu, saya tak mau ada iblis di dalam ponselku,” ucap warga Ratomka, Maria Nikolaevna. Ia juga menambahkan dari kejauhan rumah itu terlihat seperti rumah dalam dongeng, namun menakutkan saat didekati.
Meski ada netizen yang menganggap rumah itu artistik, warga sekitar rumah tersebut menganggap rumah itu menakutkan. Beberapa warga yang tak disebutkan identitasnya telah mengirim keluhan ke pihak yang berwajib. Pelapor mengklaim patung-patung iblis dan tengkorak menakuti anak-anak hingga orang dewasa.
Salah seorang tetangga bahkan mengeluhkan patung iblis yang membawa anak panah. Tetangga itu menganggap patung iblis mengarahkan anak panah ke jendela rumahnya, hal itu membuatnya tak nyaman.
Berdasarkan keterangan tetangga, rumah itu milik pengusaha biasa. Pembangunan sebenarnya sudah dimulai kurang lebih 10 tahun yang lalu. Namun pemilik rumah sempat pergi selama delapan tahun sehingga pembangunan terbengkalai. Dua tahun lalu pemilik rumah kembali dan kini pembangunan sudah hampir selesai.