Solopos.com, SRAGEN - Siapa yang enggak doyan pentol? Makanan bulat kenyal dari tepung kanji dan terigu berbumbu dengan cocolan saus ini memang nikmat buat ganjal perut. Ada pentol yang cukup terkenal dan laris dengan nama pentol Portugal. Tapi bukannya berasal dari negeri pesepakbola Cristiano Ronaldo, pentol Portugal ini ternyata buatan warga Dukuh Purworejo I, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen. Nama "Portugal" berasal dari singkatan nama daerah asalnya, "Purworejo Setunggal."
Salah satu pembuatnya adalah Basuki, 47, dan istrinya, Harni, 42. Basuki yang juga Ketua RT 013, Dukuh Purworejo I, tiap hari biasa berkeliling ke pelosok-pelosok desa. “Dalam sehari biasanya habis 7 kg pentol. Kalau semua pentol habis, saya bisa membawa pulang Rp350.000/hari. Lebaran jadi musim panen bagi pedagang pentol karena hasilnya bisa dua kali lipat dari hari biasa. Saya pernah dapat uang Rp700.000-Rp1.400.000 saat Lebaran,” ujar Basuki saat berbincang dengan