SOLOPOS.COM - Delegasi negara-negara Asean memaparkan hasil pertemuan ATF 2023 di Marriot Hotel Yogyakarta, Minggu (5/2/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, JOGJA — Pertemuan negara-negara Asean dan National Tourism Organization (NTO) merekomendasikan penguatan kolaborasi sektor pariwisata untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara

Pembangunan infrastruktur klaster dan jaringan pariwisata dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil pertemuan delegasi negara-negara Asean dirumuskan sebagai rencana strategis dalam pengembangan industri pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

Ekspedisi Mudik 2024

Garis besar rumusan rencana strategis tersebut dipaparkan oleh masing-masing delegasi negara dalam Asean Tourism Forum (ATF) 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan perekonomian, membuka lapangan kerja, serta membuat sumber daya manusia (SDM) tangguh dan berdaya.

“Hasil dari pertemuan delegasi negara-negara Asean mencatat perlunya meningkatkan kerja sama dengan stakeholder untuk meningkatkan pemasaran pariwisata. Kolaborasi tentunya mutlak dibutuhkan demi pengembangan destinasi wisata di kawasan Asean,” kata dia, saat jumpa wartawan di Marriot Hotel Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).

Sandiaga menyebut pengembangan klaster ekowisata dan jaringan pariwisata di masing-masing negara Asean. Pengembangan tersebut harus berkelanjutan dan inklusif sehingga membuka peluang wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata baru.

Kolaboratif negara-negara Asean harus disokong inovasi dan transformasi digital menuju industri pariwisata yang lebih besar.

“Data 2022, Asean mengalami peningkatan 1.706,61 persen secara year on year (YoY) dalam penerimaan pariwisata. Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding 2021,” kata dia.

Pembangunan secara berkelanjutan di sektor pariwisatan juga berpotensi melibatkan negara lain seperti Jepang, India, dan Rusia. Delegasi ketiga negara itu juga menghadiri ATF 2023 yang digelar di Yogyakarta pada 2-5 Februari.

Sementara itu, Ambassador India untuk Asean, Jayant Namndeorao Khobragade menyampaikan jumlah wisatawan India yang mengunjungi destinasi wisata di Asean sekitar 2,5 juta orang pada 2022.

Dia meyakini angka itu bakal melonjak drastis seiring dengan meredanya pandemi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya