SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergelaran Ketoprak Kerabat Kerja Seniman Muda Surakarta di Taman Balekambang, Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Perjalanan komunitas Kerabat Seniman Muda Surakarta melestarikan seni tradisional ketoprak telah menginjak usia seperempat abad. Menandai hari jadi mereka yang ke-25 tahun, Seniman Muda akan menggelar pentas ketoprak dengan lakon Rara Mendut di Gedung Kesenian Balekambang, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2014), mulai pukul 20.30 WIB.

Sutradara pementasan, Dwi Mustanto, mengutarakan lakon Rara Mendut sengaja dipilih untuk menandai hari jadi KSMS karena kisah klasik ini cukup populer di kalangan masyarakat Jawa pencinta budaya tradisional. “Roman sejarah ini populer di Jawa,” kata Mustanto, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (22/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain mengusung kisah klasik yang menjadi primadona masyarakat, imbuhnya, muatan yang terkandung dalam lakon Rara Mendut juga menggambarkan eksistensi KSMS di tengah gempuran budaya populer. “Kisah ini juga menjadi gambaran kesetiaan teman-teman seniman KSMS. Dalam keadaan apapun mereka tetap setia melestarikan dan nguri-uri ketoprak selama 25 tahun,” tutupnya.

Lakon Rara Mendut mengisahkan perjalanan Tumenggung Wiroguna yang diutus Sultan Agung untuk menaklukkan Kadipaten Pati. Setelah berhasil menekuk sang peguasa, Adipati Pragolo, Tumenggung Wiraguna memboyong Rara Mendut ke Mataram untuk diperistri.

Sesampainya di Mataram, Rara Mendut justru menjalin kasih dengan pemuda desa bernama Pranacitro. Jalinan asmara keduanya tidak bisa dipisahnya, hingga akhirnya keduanya memilih mati bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya