SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Ratusan pensiunan pegawai PT Bank Perkreditan Rakyat (BRI) wilayah DIY kembali turun ke jalan untuk memperjuangkan hak memperoleh pesangon dari tempat mereka bekerja.

Tuntutan tersebut disampaikan di depan bank BRI Jalan Cikditiro, Jogja, Rabu (18/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pensiunan BRI tersebut menuntut direksi BRI untuk menepati nota kesepakatan yang dibuat pada 18 September 2013. Tahun lalu mereka juga turun kejalan menuntut hal serupa.

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun Isi kesepakatan yang ditandatangani Direksi BRI dan perwakilan pensiunan di kantor BRI Jakarta 2013 lalu itu adalah BRI akan membayarkan pesangon sesuai Undang-Undang Nomor 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 156 dan 167 ayat 3.

Kementerian Tenaga Kerja RI memberikan petunjuk pelaksanaan untuk dijadikan dasar hukum atas pembayaran pesangon. Perwakilan pensiunan di tiap wilayah, untuk didorong kepada dinas agar membantu kepentingan pensiuan.

“Tapi sampai saat ini pihak direksi tidak menepati janji,” kata Kabul Sutrisno selaku ketua Forum Komunikasi Pejuang Pesangon Pensiunan BRI dalam orasinya.

Kabul menilai direksi BRI justru cenderung untuk menghindar dari kewajiban memberikan pesangon. Terbukti dengan adanya pemberian uang kesejahteraan bagi sebagian pensiunan, padahal uang kebijakan, kata dia, tidak sesuai dan dan tidak masuk dalam kesepakatan. “Direksi BRI harus membayar pesangon sesuai kesepakatan,” ucap Kabul.

Sementara Pimpinan BRI Wilayah DIY Muhamad Ali saat menemui pengunjukrasa menjelaskan pihaknya menerima tuntutan para pensiunan BRI tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi pensiunan BRI wilayah DIY ke direksi BRI Pusat di Jakarta. “Tuntutan saya terima, secepatnya akan saya kirim ke direksi Jakarta,” kata Ali.

Unjuk rasa berlangsung damai dengan pengawalan ketat sejumlah kepolisian di pintu utama BRI. Selesai menyampaikan tuntutan sekitar satu jam lamanya. Para pensiunan BRI kemudian melakukan long march menuju Titik Nol Kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya