SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Satreskrim Polres Klaten telah meringkus dua pelaku pembunuhan pensiunan aparatur sipil negara atau ASN asal Ngawen yang meninggal dunia dengan posisi tergeletak di pinggir jalan di Sudimoro, Kecamatan Tulung, Jumat (2/7/2021) pukul 23.30 WIB. Kedua tersangka ditangkap di Semarang, Minggu (4/7/2021) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, warga di Sudimoro, Kecamatan Tulung sempat digegerkan penemuan jenazah perempuan di pinggir jalan di desa setempat, Jumat (2/7/2021) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Beredar Video Tawuran di Pasar Legi Solo, Polisi: Hoaks!

Belakangan diketahui, jenazah perempuan yang meninggal itu, yakni KSM, 61, seorang pensiunan ASN asal Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten. KSM ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di pinggir jalan di Sudimoro, Kecamatan Tulung.

Saat ditemukan warga, kondisi KSM masih mengenakan helm warna hitam, celana hitam, dan jaket warna kuning. Di bagian leher juga terdapat slayer warna kuning. Sementara, sepeda motor Honda Astrea Grand milik KSM telah raib. Polisi telah memintai keterangan sebanyak lima saksi dalam kasus tersebut.

Polisi yang memperoleh informasi itu langsung menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP). Kegiatan olah TKP berlangsung hingga, Sabtu (3/7/2021) dini hari. Selain olah TKP, polisi juga memintai keterangan lima orang saksi. Polisi juga mengautopsi jenazah KSM di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jogja.

“Kasus di Tulung memang kasus pembunuhan. Kami sudah menangkap dua pelaku. Satu pelaku laki-laki. Satunya lagi perempuan. Kedua pelaku ini sudah saling mengenal dengan korban di waktu sebelumnya. Kami tangkap para pelaku di Semarang. Rumah pelaku itu aslinya di Boyolali,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada wartawan di kantornya, Rabu (7/7/2021).

AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan keberadaan kedua pelaku di Semarang dalam rangka melarikan diri dari kejaran petugas. Sejauh ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan tersebut. “Ini masih kami dalami motifnya,” katanya.

Baca Juga: Pengedar di Pati Sembunyikan Sabu di Cokelat Kemasan

Sebelumnya, Ketua RT 003 di RW 004, Desa Drono, Kecamatan Ngawen, yakni Tukiman, 63, mengaku kaget dengan kondisi KSM yang menjadi korban pembunuhan di Tulung. Mendiang KSM dikenal sebagai orang yang baik di tengah masyarakat.

“Sebagai tetangga, kami berharap Satreskrim Polres Klaten dapat segera menangkap pelaku pembunuhan. KSM itu sempat menjadi guru SD di Ketandan, Kecamatan Klaten Utara. Dia menjadi pensiunan ASN tahun ini,” katanya.

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Drono, Mukti Cahyono. Kasus dugaan pembunuhan KSM sudah didalami anggota polisi. “Kami serahkan kasus itu ke pihak berwenang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya