SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Twitter)

Solopos.com, MADRID - Performa Valentino Rossi di ajang Moto GP terus menurun. Dia pun disarankan untuk pensiun saja.

Di usianya yang 40 tahun, Rossi kesulitan bersaing dengan para pembalap muda. Terbukti, gelar juara dunia terakhir didapat Rossi adalah pada 2009 silam. Selebihnya, dia lebih banyak menjadi runner up atau posisi ketiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Musim 2019 menjadi musim terburuk Rossi. Pasalnya, dia hanya mampu finis di urutan ketujuh klasemen akhir pembalap. Bahkan, juara dunia tujuh kali ini tak sekalipun menang balapan di Moto GP 2019.

Mantan juara dunia Moto GP kelas 500cc tahun 1981, Marco Lucchinelli, menyebut Rossi sudah seharusnya pensiun. Performa yang terus menurun menjadi salah satu alasannya. Hal itu sudah dilakukan Jorge Lorenzo yang pensiun pada akhir musim ini.

"Akan lebih baik jika Rossi sudah memutuskan pensiun sebelum-sebelumnya," katanya seperti dikutip dari Marca, Senin (25/11/2019).

"Benar dia bisa membalap sampai usia 50 tahun dan akan bisa mendapatkan posisi tujuh atau delapan, atau kadang naik ke podium sekali setahun. Tapi Rossi yang kita tahu adalah Rossi yang selalu berjuang untuk menang. Sekarang, hal yang penting itu sudah berubah," imbuhnya.

Rossi sendiri masih memiliki kontrak satu tahun lagi dengan Yamaha. Artinya, dia masih akan membalap pada Moto GP 2020 mendatang. Pembalap berjuluk The Doctor itu juga sudah menjalani tes pramusim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya