SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SACHSENRING</strong> – <a href="http://sport.solopos.com/read/20180712/481/927544/moto-gp-2018-ini-misi-rossi-di-gp-jerman">Dani Pedrosa</a> memutuskan untuk pensiun dari <a href="http://sport.solopos.com/read/20180606/481/920582/moto-gp-2018-menerka-penerus-pedrosa-di-repsol-honda">Moto GP</a> setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Repsol Honda pada akhir musim ini. Hal itu diungkapkan pembalap 32 tahun itu jelang balapan di GP Jerman, akhir pekan ini.</p><p>"Tahun depan saya tak akan bersaing di kejuaraan. Saya akan menyelesaikan karier di Moto GP pada musim ini. Ini adalah keputusan yang sudah dipikirkan sejak lama dan sulit, karena ini adalah olahraga yang saya cintai," ucap Pedrosa dikutip dari situs resmi Moto GP.</p><p>"Terlepas dari adanya peluang untuk terus lanjut, saya merasa tak lagi bisa balapan dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya. Sekarang ada prioritas lain dalam hidup saya."</p><p>Pedrosa sendiri mengawali balapan profesional pada 1999 silam. Dia tiga kali menjadi juara dunia grand prix yakni sekali di kelas 125 cc dan dua kali di kelas 250 cc. Setelah itu dia naik ke kelas 500 cc dan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180605/481/920548/setelah-12-tahun-pedrosa-tinggalkan-repsol-honda">Moto GP</a>. Sayang, di kelasa teratas itu dia gagal meraih juara.</p><p>Prestasi terbaik Pedrosa di kelas premier adalah menjadi runner up sebanyak tiga kali. Tak ayal, Pedrosa kerap dijuluki sebagai juara tanpa mahkota. Pasalnya, Pedrosa selalu tampil kompetitif di Moto GP namun gagal menjadi juara dunia di kelas tersebut. Bahkan tiga rekannya di Repsol Honda yakni Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez bisa menjadi juara dunia.</p><p>Pedrosa memang selalu membela Honda di Moto GP. Dia menjadi andalan dan selalu berganti rekan. Namun, di saat rekannya bisa juara dunia, dia tak bisa. Apalagi, performa Pedrosa justru semakin menurun dalam beberapa musim terakhir. Dia lebih banyak diganggu cedera.</p><p>Meski begitu, Pedrosa sudah seperti legenda di Moto GP. Dia memenangai 31 balapan di Moto GP dan total memenangi 54 balapan grand prix. Dia juga mencatatkan 153 podium di grand prix dan menjadi pembalap ketiga dengan jumlah podium terbanyak.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya