SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga Perumahan Grha Palem Indah di Dusun Joho, Condongcatur, Depok, melakukan aksi penolakan rencana pendirian tower seluler, Kamis (22/5/2014). Tower yang akan dibangun di belakang perumahan tersebut dinilai akan membahayakan warga sekitar.

“Letaknya dekat dengan pemukiman warga. Jika tanah longsor dan strukturnya tidak kuat bisa roboh dan membahayakan warga,” kata Zubaidi, salah satu warga perumahan Grha Palem Indah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain takut akan roboh, warga juga dikhawatirkan dengan adanya ancaman petir dan radiasi. Nana Purnama, warga perumahan Grha Palem Indah lainnya mengatakan ada 90 kepala keluarga di perumahan itu. Mereka merasa belum pernah mendapat sosialiasi.

Yasir Akhsani, perwakilan pihak pengembang tower seluler mengungkapkan tower seluler akan dibuat setinggi 45 meter. Berdasarkan peraturan yang berlaku, warga yang berhak mendapat sosialisasi berada di radius 1,5kali dari tinggi tower seluler. Artinya, yang dianggap berhak mendapat sosialisasi ada di radius 67,5 meter.

Yasir Akhsani membantah jika pihaknya belum melakukan sosialisasi. Saat sosialisasi ada lebih dari 30 warga yang hadir tetapi belum memberi keputusan. Dia juga menegaskan radiasi yang ditimbulkan dari tower selular berada di bawah ambang batas tubuh manusia, sehingga tidak berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya