SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dinilai sebagai politik pencitraan yang vulgar. Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi—Zaenal A Budiyono di Jakarta Sabtu (24/3) mengatakan, PKS tidak pernah berani saat menghadapi situasi yang dilematis. Manurut Zaenal, hal itu tercermin dalam sikapnya yang selalu menjadi oposisi didalam koalisi.

Bahkan etika politik PKS juga dinilai buruk. Partai yang dikenal publik sebagai partai Islam tersebut selalu berbeda kata dan perbuatan.  Zaenal menilai, PKS adalah partai  yang terlalu sibuk berwacana dengan jargon-jargon populis.[miol/hen]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya