SOLOPOS.COM - Logo Pukat UGM (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM sebagai lembaga kajian korupsi kampus setempat menyayangkan dosen dan Guru Besar UGM terlibat korupsi. Pukat mendorong UGM untuk melakukan audit internal dan mendata semua aset-aset.

“Walaupun kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah namun yang jelas dengan adanya tersangka artinya ada masalah dalam pengelolaan aset UGM,” kata Direktur Advokasi Pukat UGM Oce Madril, Selasa (17/6/2014)

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Oce menduga kasus korupsi aset negara di UGM masih banyak karena memang banyak aset yang tidak tercatat rapi, sehingga bisa membuat orang terjerembab dalam lingkaran semrawutnya penataan aset. Dia mendorong kejaksaan untuk mengusut sampai tuntas kasus tersebut.

“Dan tersangka baik dosen maupun guru besar harus mau tidak mau menghadapi proses hukum,” tegas Oce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya