SOLOPOS.COM - LG G5 (Gsmarena)

Penjualan smartphone LG G5 ternyata tak sesuai harapan.

Solopos.com, SOLO — Sempat dielu-elukan di awal kemunculannya, penjualan smartphone LG G5 terindikasi tidak sesuai dengan ekspektasi. Akibatnya, vendor ponsel raksasa Korea Selatan itu dilaporkan melakukan restrukturisasi pada divisi mobile-nya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kehadiran smartphone terbaru LG G5 bisa dibilang menjadi pengobati rasa penasaran dengan ponsel modular. Ketimbang menunggu Project Ara milik Google yang tak kunjung rilis, tidak sedikit yang terpukau dengan G5, yang komponennya bisa dipisah sambung.

Namun penjualan awal smartphone terbaru LG G5 sepertinya tidak sebagus yang diharapkan. Karenanya, LG mengumumkan mereka akan melakukan restrukturisasi divisi mobile dan telah mengganti eksekutif yang dinilai sebagai biang kurang moncernya G5.

“Pengumuman ini karena smartphone flagship terbaru G5 dari LG Electronic gagal penjualannya. Penyusunan kembali manajemen ini tujuannya adalah untuk tetap melancarkan bisnis handset LG di situasi pasar yang menantang,” kata LG seperti dikutip dari Korea Times, Senin (11/7/2016).

LG juga akan membentuk program khusus bernama program management office yang akan mengawasi dengan lebih ketat pengembangan produk smartphone di masa mendatang. Divisi tersebut nantinya akan dikepalai langsung oleh Head of LG Mobile, Cho Juno.

LG seri G3 dan G4 sebenarnya mengalami penjualan yang cukup sukses. Hanya saja, pada G5, konsumen sepertinya belum siap untuk menggunakan ponsel modular. Salah satu alasannya, komponen modular di G5 dibanderol dengan harga mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya