Penjualan smartphone terbaru Lenovo Phab dan Phab Plus masih mengandalkan penjualan offline.
Solopos.com, JAKARTA — Saat ini Lenovo sudah merambah penjualan lewat jalur online. Namun, perusahaan asal Tiongkok itu masih merasa penjualan smartphone secara online tidak akan menggantikan penjualan tradisional atau offline.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (29/10/2015), menurut President Director Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, penjualan smartphone secara online akan sama seperti penjualan secara offline atau tradisional.
“Mungkin penjualan smartphone secara online nantinya dapat memperoleh jumlah yang sama dengan penjualan tradisional, namun bukan berarti penjualan online menggantikan penjualan tradisional,” ungkap Rajesh Thadani, di sela-sela acara peluncuran Lenovo Phab dan Phab Plus di ajang Indocomtech 2015 di Jakarta Convention Center.
Rajesh juga mengungkapkan penjualan smartphone Lenovo di Indonesia sendiri saat ini masih didominasi dari penjualan secara offline. Namun, ia juga menambahkan Lenovo terus mendorong penjualan smartphone dan tabletnya untuk bisa mendapatkan market share yang lebih besar di penjualan online.
“Meskipun untuk saat ini penjualan smartphone secara online tergolong belum terlalu besar, namun Lenovo optimistis penjualan online di Indonesia akan menjadi tren,” tambah Rajesh.
Sementara itu, dilansir Kantor Berita Antara, Kamis, memasuki pasar phablet, President Director Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, mengaku optimistis dengan pasar perangkat yang memadukan smartphone dan tablet itu.
“Kami ingin menciptakan pasar baru untuk produk ini karena kami melihat tren pasar yang berubah, smartphone tidak hanya digunakan untuk menelepon tetapi juga untuk aktivitas,” kata Rajesh.
Menurut Rajesh, saat ini pasar perangkat berlayar lebih dari 6 inci belum tersentuh, dan dia yakin dengan dirilisnya Lenovo Phab dan Phab Plus akan mendorong permintaan pasar. Lebih lanjut, meski saat ini kategori phablet masih kecil, Rajesh melihat pasar phablet akan berkembang.
“Pada 2019 penjualan smartphone dan pablet akan tembus 1 miliar unit di seluruh dunia yang akan berkontribusi 42% di pasar smartphone. Baru kami yang memasuki kategori ini di pasaran, sehingga bisa dikatakan market share kami 100%,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
