SOLOPOS.COM - Huawei P9 (Gsmarena)

Penjualan smartphone Huawei lebih dari 100 juta unit sepanjang 2016.

Solopos.com, SOLO — Penjualan smartphone Huawei tahun ini lebih dari 100 juta unit. Vendor Tiongkok itu kini bisa mengancam dominasi Samsung dan Apple yang menjadi raja ponsel pintar di dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Gsmarena, Senin (17/10/2016), tahun 2016 belum berakhir, tapi Huawei sudah melaporkan jumlah peluncuran smartphonenya. Dalam 10 bulan, pengapalan smartphone Huawei sudah lebih dari 100 juta unit.

Pencapaian Huawei tersebut jelas luar biasa. Tahun lalu, untuk mencapai 100 juta unit, Huawei membutuhkan waktu satu tahun penuh. Tapi kini, hanya 10 bulan, Huawei sudah bisa mencapainya.

Salah satu kunci kesuksesan kinerja Huawei pada 2015 datang dari divisi Consumer Business yang mencatatkan penghasilan tahunan sebesar US$20 juta atau Rp26 miliar secara global, atau 73% peningkatan tahun ke tahun.

Untuk mencapai ambisinya tersebut, Huawei menajamkan fokus pada beberapa hal, antara lain melalui R&D serta dengan melakukan terobosan untuk menghasilkan perangkat pintar yang memiliki kecerdasan dalam fungsi serta keindahan dalam bentuk.

Sebelumnya, Huawei menjadi merek terlaris di Tiongkok sepanjang April-Juni 2016. Tercatat ada 19,1 juta unitsmartphone Huawei terjual dan membuatnya menguasai 17,2 persen dari total pasar (market share).

Gandeng Leica

Huawei kian memantapkan bisnisnya di industri smartphone. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok ini bahkan menggandeng vendor kamera asal Jerman, Leica, guna mendukung kemampuan kamera pada high-end smartphone terbaru besutannya, Huawei P9.

Tak hanya smartphone, sebagai perusahaan teknologi Huawei juga terus berinovasi untuk mempersembahkan sejumlah produk andalan lainnya kepada konsumen. “Ambisi kami, dua tahun mendatang di Asia Pasifik menjadi merek yang dicintai konsumen, meningkatkan win-win partnership, dan menargetkan pangsa pasar sebesar 15%,” kata President of Huawei CBG Southern Pacific, Peter Tong.

Peter menuturkan, perusahaan berfokus untuk menjadi sesuatu yang berbeda. Dalam enam bulan, Huawei mendapatkan positive sentiment hingga 25 kali lipat. “Untuk menjadi yang terbaik dan berbeda, kami berinvestasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk. Pada 10 tahun terakhir, kami menggelontorkan dana sebesar US$37 miliar atau lebih dari Rp493 triliun,” tutur Peter.

Peter mengungkapkan, divisi Huawei Consumer Business Group sendiri telah berhasil mengantongi pemasukan sebesar US$60 miliar atau lebih dari Rp799 miliar secara global pada tahun 2015. Angka ini naik 37% dari tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya