SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Penjualan sepeda motor tahun ini lesu.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT pada semester II/2015 akan menggenjot penjualan spare part atau suku cadang mengingat pasar sepeda motor tahun ini mengalami penurunan hingga 13% di Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Direktur MPM Suwito mengatakan penjualan unit sepeda motor jauh dari target. Hingga Juni 2015, penjualan Honda Jatim turun 6%. Meski begitu, penjualan suku cadang MPM di sepanjang semester I ini tumbuh sampai 17%.

Ekspedisi Mudik 2024

“Penjualan sepeda motor memang berkaitan dengan daya beli masyarakat. Banyak orang menunda untuk membeli kendaraan, tetapi untuk spare part, mau tidak mau, konsumen pasti butuh untuk perawatan kendaraanya,” jelasnya di Surabaya, Selasa (28/7/2015).

Dia menjelaskan dalam penjualan spare part terbanyak dikontribusi oleh jenis spare part fast moving seperti oli, kampas rem, ban karena merupakan perawatan yang berkala. Sedangkan jenis spare part slow moving seperti shock breaker hanya sedikit karena merupakan perawatan dengan pemakaian waktu yang lama.

Kepala Divisi Part MPM, Subekti Sutrisno menjelaskan meski suku cadang hanya berkontribusi 8% dari total penjualan MPM, tetapi sampai akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai penjualan Rp605 miliar atau setidaknya tumbuh 19% dari penjualan 2014 yakni Rp530 miliar.

“Penjualan sampai Juni 2015 ini sudah mencapai Rp297 miliar, target akan kami kejar sampai akhir tahun,” katanya.

Dia memaparkan, penjualan suku cadang selama ini pertumbuhannya rerata  mencapai 23%. Tahun ini memang tetap tumbuh tetapi tidak setinggi seperti biasa, akibat lesunya ekonomi saat ini.

Adapun dari penjualan divisi part, sebanyak 70% dikontribusi oleh produk suku cadang dan 30% merupakan produk oli.

Untuk mencapai target penjualan suku cadang, MPM berencana menambah channel atau toko menjadi 1.500 channel hingga akhir tahun,  dari jumlah saat ini 1.478 channel.

“Kami juga akan tambah terus salesman, dari total saat ini ada 32 salesman. Pengembangan channel nanti akan kami konsentrasikan di wilayah Banyuwangi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya