SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Penerapan uang muka atau DP (down payment) murah untuk mendapatkan sepeda motor baru secara kredit mengakibatkan penjualan kendaraan bekas di Temanggung lesu.

“Kemudahan masyarakat mendapatkan sepeda motor baru dengan DP murah yang diterapkan sejumlah diler dalam dua tahun terakhir mengakibatkan jual beli kendaraan bekas mengalami penurunan drastis,” kata anggota Persatuan Perantara Kendaraan Bermotor (PPKB) Parakan, Tamroji,34, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/11/2014).

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Ia mengatakan kini konsumen yang ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit cukup menyediakan dana Rp1.000.000 atau bahkan kurang dari nilai tersebut bisa membawa pulang sepeda motor baru.

“Dulu untuk mendapatkan sepeda motor baru secara kredit minimal konsumen harus mempunyai dana 30 persen dari nilai harga kendaraan, tetapi sekarang DP lebih ringan,” katanya.

Ia menyebutkan kalau sebelumnya bisa menjual 15 hingga 30 unit sepeda motor bekas per bulan, kini bisa menjual 10 unit per bulan sudah bagus.

Ia mengatakan satu sepeda motor yang telah dipakai sekitar dua tahun, nilai jualnya akan turun sekitar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta, tergantung merek kendaraan.

Menyinggung kenaikan harga bahan bakar minyak, dia mengatakan tidak berpengaruh terhadap transaksi penjualan sepeda motor bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya