SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yaitu Pertamax, di beberapa SPBU di Kota Solo, terus menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan, harga Pertamax yang kian melambung, bahkan hingga 2 kali lipat dari harga Premium. Pengawas SPBU Pasar Kliwon Subakat Pudjo Siswoyo ketika ditemui di kantornya, Sabtu (14/5) mengatakan, penurunan konsumsi dari Januari hingga April 2011 juga terus terjadi. Jika pada Januari 2011, rata-rata konsumsi Pertamax mencapai 300 hingga 400 liter per hari, pada bulan Februari turun menjadi 200 hingga 300 liter per hari. Sementara bulan Maret konsumsi Pertamax sekitar 200 liter per hari, demikian juga untuk bulan April yang rata-rata konsumsi tidak jauh berbeda dari bulan sebelumnya.
Dikatakan Subakat, pada 2010 lalu, konsumsi Pertamax masih sekitar 400 hingga 600 liter per hari. Dengan kondisi ini, Subakat pesimistis, target penjualan Pertamax sebanyak 16 ribu liter per bulan, dapat tercapai.
Senada dengan Subakat, pengawas SPBU Lor Beteng— Danang Rommy Wijaya, juga membenarkan perihal penurunan konsumsi Pertamax dari bulan ke bulan. Terlebih harga Pertamax akan kembali naik menjadi Rp 9.450 per liter, malam nanti. [SPFM/dvs]