SOLOPOS.COM - Pengunjung mengamati produk otomotif yang dipamerkan pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/8/2015). IIMS diikuti 52 merek peserta dengan target 380.000 pengunjung, berlangsung pada 19-30 Agustus 2015. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Penjualan otomotif tahun ini diperkirakan merosot hingga 20% karena perlambatan ekonomi.

Solopos.com, JAKARTA — Penjualan otomotif pada 2015 merosot maksimal 20% seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengacu laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mengestimasi penjualan kendaraan bermotor turun 16%-20% tahun ini.

“Ya pasti semua turun sih, di Thailand juga turun, mereka lebih turun lagi daripada kita,” ujarnya di sela pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Gaikindo kembali merevisi target penjualan mobil secara wholesales di kisaran 950.000 unit hingga 1 juta unit pada 2015. Padahal Gaikindo menargetkan penjualan bisa mencapai 1,2 juta unit awal tahun ini.

Ketua Umum Gaikindo Sudirman M. Rusdi menyebutkan perhitungan itu mengacu pada penjualan periode Januari-Juli 2015 yang hanya menapak 581.941 unit, padahal penjualan periode yang sama tahun lalu mencapai 733.444 unit.

Untuk diketahui, pembukaan IIMS 2015 juga dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan sejumlah pimpinan agen pemegang merek otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya