Penjualan motor di Indonesia naik tipis tahun ini.
Solopos.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan motor di Tanah Air mencapai angka 6,5 juta unit tahun ini. Angka tersebut naik tipis dari target tahun 2015 lalu, yakni 6,48 juta unit.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata menyebut kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik. Akan tetapi hal itu belum cukup kuat memengaruhi AISI untuk memasang target tinggi penjualan motor sepanjang 2016.
”Target penjualan 6,5 juta unit itu rada aman. Tentu harapannya bisa lebih dari itu,” ungkap Gunadi seperti dilansir laman Liputan6, Senin (7/3/2016).
Dari jumlah tersebut, 300.000 unit di antaranya diharapkan dapat diekspor. Gunadi menjelaskan angka tersebut naik dari jumlah ekspor tahun lalu yang hanya 200.000-an unit.
”Untuk tahun ini harapannya bisa naik lagi 50 persen, angkanya kira-kira 300.000-an unit lah selama setahun ini,” imbuhnya.
Kendati demikian penjualan motor di Indonesia baru akan optimum pada semester kedua 2016. Akan tetapi geliatnya, sebagaimana dilaporkan laman Okezone, diprediksi dapat terasa mulai Juni mendatang.
”Memang butuh waktu, perkiraannya setengah tahun ini masih goyah. Mulai Juni ke depan baru akan terasa perbaikannya,” papar Gunadi.
Seperti diketahui, tahun lalu Honda membukukan penjualan motor tertinggi berkat Honda Beat dan Vario. Menyusul di belakangnya adalah Yamaha dan Kawasaki. Sedangkan posisi selanjutnya diisi oleh Suzuki dan TVS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
