SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja menata sepeda motor baru (Rachman/JIBI/Bisnis)

Penjualan motor diprediksi masih tetap lesu hingga tahun depan.

Solopos.com, JAKARTA – Meski Desember belum berakhir, penjualan motor sepanjang 2015 kemungkinan besar tidak sesuai target. Lesunya bursa kendaraan roda dua juga diprediksi masih berlanjut hingga tahun depan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan motor tahun ini mencapai 6,7 juta hingga 6,8 juta unit. Tetapi karena daya beli masyarakat masih lemah, target tersebut dipastikan tidak tercapai.

”Sampai kuartal empat ternyata daya beli masih belum menguat. Data memang belum masuk, tetapi menurut bocoran hanya mencapai 6,45 juta unit,” papar Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala seperti dilansir laman Detik, Senin (7/12/2015).

Kendati demikian, Sigit mengatakan kondisi penjulan motor di akhir 2015 masih lebih baik ketimbang saat awal hingga pertengahan tahun ini. Menurutnya, hal itu berkat momen Lebaran dan munculnya sepeda motor baru.

”Ada tren kenaikan, terutama setelah Lebaran. Penurunan uang muka yang saat diluncurkan Juni masih belum berpengaruh, tapi akhir-akhir ini mulai berpangaruh. Terlebih ada model motor baru yang ditawarkan,” terang Sigit.

Dijumpai di tempat berbeda, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman membeberkan prediksinya mengenai penjualan motor di 2016.

Ia meramalkan jika nilai tukar rupiah tidak di bawah Rp13.500 per dolar Amerika Serikat, penjualan motor tetap lesu. Sebab hal itu sangat memengaruhi harga komponen motor yang sebagian masih berstatus impor.

”Nilai tukar rupiah terhadap dolar tentu sangat berpengaruh. Kami prediksi dolar tidak bisa berada di bawah Rp13.500. Jadi saya pikir kondisinya masih tetap sama,” ungkap Johannes sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya