SOLOPOS.COM - Pameran mobil di SGM, Solo, Selasa (21/4/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Penjualan mobil di Indonesia diprediksi bakal naik tipis pada 2016.

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Setelah tahun lalu penjualan mobil menurun 16 persen dibanding tahun sebelum, tahun ini diperkirakan naik, meski tipis. volume penjualan diperkirakan mencapai 1,05 juta unit dari tahun lau yang sebanyak 1,01 juta unit.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Perkiraan ini merupakan hitungan kasar. Kami menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen,” tutur Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, di sela acara Curhat Otomotif bertajuk ‘Menuju Industri Otomotif Indonesia Semakin Hijau’ yang digelar Forum Wartawan Otomotif, di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Gaikindo, lanjut dia, menggunakan formula perhitungan setiap pertumbuhan ekonomi naik 1 persen, maka akan terjadi kenaikan permintaan mobil sebesar 1,5 persen.

Dengan asumsi itu pula, maka jumlah produksi mobil pada tahun ini diperkirakan mencapai 1,17 juta unit atau naik tipis dibanding tahun lalu. Produksi mobil sepanjang 2015 lalu disebut-sebut hanya sebanyak 1,1 juta unit.

Kapasitas produksi terpasang tahun ini sebanyak 1,92 juta unit. Artinya, kapasitas yang terpakai baru sebesar 65 persen.

Padahal, kata Noegardjito, banyak pabrikan anggota Gaikindo yang telah menggelontorkan investasi untuk menggenjot produksi.

“Tetapi, ini kan perkiraan. Termasuk soal penjualan. Kami masih akan mengevaluasi kembali pada kuartal pertama nanti. Jika trennya bagus ya kita naikan, kalau tidak yang sebaliknya. Tetapi kami optimis akan membaik tahun ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya