SOLOPOS.COM - Honda Mobilio Prestige (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO–Mobilio mampu menggeser posisi Jazz yang selama ini menjadi backbone penjualan Honda. Hal tersebut karena tingginya minat konsumen kepada mobil yang diluncurkan Februari lalu.

Sales Manager Honda Bintang Solo Baru, Arif Andi Wihatmono, menyampaikan pada April, penjualan menembus angka 149 unit dan mampu menggeser posisi kompetitor yang selama ini selalu menduduki peringkat pertama di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) dan memiliki market share 32%. Padahal dari bulan sebelumnya, Maret, hanya menjual 47 unit. Peningkatan yang cukup signifikan pada April, salah satunya dipengaruhi karena adanya pengiriman unit yang inden pada bulan-bulan sebelumnya.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Tapi Mei kami melalui dua dealer mampu meembukukan 158 SPK [surat pemesanan kendaraan],” ungkap Andi kepada wartawan di My Kopi O, Senin (2/6/2014).

Dengan penambahan SPK tersebut tercatat ada lebih dari 300 unit yang sudah inden saat ini. Namun dia menuturkan penyerahan unit kepada konsumen saat ini bisa lebih cepat karena sebulan mendapat alokasi pengiriman 160 unit. Menurut di, inden biasanya sekitar dua bulan tapi khusus Mobilio tipe S inden mampu mencapai tiga bulan karena minimnya produksi.

“Banyak yang mengincar Mobilio karena merupakan produk baru. Selain itu, fitur yang dihadirkan juga sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga sambutan konsumen sangat positif,” jelasnya.

Dia menjelaskan sejak 20 Mei lalu ada kenaikan harga Rp2 juta-Rp3 juta. Meski begitu, hal tersebut dinilai tidak terlalu berpengaruh dalam penjualan. Hal tersebut karena kebanyakan pelanggan lebih mengutamakan kecepatan memperoleh unit. Diakuinya ada beberapa pelanggan yang kemudian beralih ke kompetitor tapi hanya beberapa konsumen.

Lebih lanjut, dia menyampaikan penjualan Mobilio saat ini menyumbang 60% terhadap total penjualan Honda. Peningkatan penjualan Mobilio mampu menaikkan market share Honda menjadi 11% dari biasanya 6%-7% atau tumbuh 68% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan Brio Satya saat ini juga terus meningkat dan pengiriman unit makin lancar. Tercatat Brio Satya memiliki market share 16% terhadap total penjualan low cost green car (LCGC). Bahkan untuk tiga bulan ke depan ada peningkatan 12 unit menjadi 65 unit per bulan.

“Saat ini kami juga memiliki program bunga 0% dengan tenor dua tahun, khusus Jazz dan Freed. Hal tersebut untuk menggenjot penjualan dua jenis mobil tersebut karena banyak yang beralih ke Mobilio,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya