SOLOPOS.COM - Ilustrasi taksi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA—Prospek penjualan mobil berupa sedan taksi di pasar domestik pada 2014 diperkirakan meningkat sejalan dengan bertumbuhnya bisnis jasa transportasi khusus sedan taksi dan peremajaan terhadap produk lama ke produk baru pada tahun depan.

Tren positif ini mulai nampak dari catatan pertumbuhan penjualan sedan taksi hingga Oktober 2013 yang mengalami kenaikan 69,3% menjadi 1.788 unit dibandingkan dengan penjualan Oktober pada tahun lalu yakni 1.056 unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan catatan kenaikan ini maka penjualan sedan taksi sepanjang Januari—Oktober 2013 telah mencapai 11.579 unit.

Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Toyota Astra Motor yang paling besar menguasai pasar sedan taksi mencatatkan peningkatan penjualan untuk produk sedan taksi Limo pada Oktober 2013 sebesar 0,01% menjadi 9.333 unit. dibandingkan dengan penjualan pada Oktober tahun lalu yakni 9.237 unit.

Produk sedan taksi TAM lainnya seperti Etios bahkan mencatatkan pertumbuhan penjualan sepanjang Januari—Oktober 2013 menjadi 1.430 unit, dan Toyota Mark X hanya membukukan penjualan sepanjang Januari—Oktober 2013 yakni 1 unit.

Jumlah penjualan Toyota Mark X yang kecil disebabkan oleh karena pihak TAM tidak menghadirkan kembali produk sedan taksi ini kembali di pasaran domestik sehingga produk ini terbatas.

Sementara itu, produsen lain pada segmen sedan taksi turut mengalami tren postif dalam penjualannya. PT KIA Mobil Indonesia melalui sedan taksinya KIA Cerato mencatatkan penjualan sepanjang Januari—Oktober 2013 menjadi 177 unit.

Adapun produk sedan taksi Chevrolet Kalos mencatatkan penjualan periode Januari—Oktober 2013 sebanyak 376 unit dan Hyundai Excel sebanyak 262 unit.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo menerangkan pertumbuhan penjualan sedan taksi pada 2014 akan lebih banyak dengan pembaharuan produk yang sudah masa berlaku sudah selesai.

“Jadi pada 2014 masing-masing ATPM akan memperbaharui produk sedan taksinya. Jika demikian akan semakin baik penjualannya,” ungkapnya, Kamis (28/11).

Dia menerangkan, PT TAM hingga saat ini belum bisa memenuhi seluruh permintaan sedan untuk armada taksi karena kebutuhan pasarnya terus meningkat melampaui kemampuan perusahaan dalam memasok kendaraan tersebut.

Hal ini, sambungnya, disebabkan karena permintaan sedan untuk dioperasikan sebagai taksi cenderung terus meningkat seiring dengan rencana peruahaan melakukan peremajaan armada dan pengembangan bisnisnya.

PT General Motors Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek sedan taksi Chevrolet Kalos juga pada 2014 akan memperbesar pasar sedan taksinya diseluruh Indonesia.

Public Relations Director Maria Sidabutar menjelaskan menjamurnya perusahaan jasa angkutan umum khusus sedan taksi di luar Jakarta membuat pihak GMI mempersiapkan strategi untuk mendatangkan sedan taksi Kalos.

Pada tahun lalu, ungkapnya, GM Indonesia telah mendistribusikan sekitar 1.400 unit Chevrolet Lova untuk memenuhi pesanan perusahaan penyelenggara jasa angkutan umum tersebut baik yang ada di Jakarta dan sekitarnya serta kota besar lain di dalam maupun di luar pulau Jawa.

Meskipun tak sebesar permintaan sedan taksi produk Toyota, Maria mengungkapkan bahwa pihak Chevrolet terus menambah sedan taksinya pada tahun depan guna mendukung program Pemerintah dalam mendukung angkutan umum.

Namun, sayangnya Maria tidak menyebutkan berapa besar persentasi pertumbuhan penjualan sedan taksi Chevrolet Kalos tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya