SOLOPOS.COM - Ilustrasi majalah Playboy (www.nydailynews.com)

Playboy menjual saham ke publik.

Solopos.com, SOLO – Majalah Playboy terus mengalami penurunan penjualan. Playboy Entreprises akhirnya memutuskan untuk menjual sahamnya ke publik

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebagaimana diwartakan The Wall Street Journal harga valuasi yang siap ditawarkan lebih dari US$500 juta atau setara Rp6,6 triliun.

Langkah penjualan ini diambil manajemen Playboy setelah sebulan lalu berhenti menerbitkan foto-foto wanita berpose vulgar dan menjual tokoh ikon Playboy Mansion.

Hugh Hefner, pendiri Playboy pada 1953, menggandeng pihak swasta pada 2011 untuk manajemen majalah tersebut. Adapun nilai transaksinya sebesar US$207 juta atau Rp2,7 triliun.

Penjualan majalah Playboy secara global terus menurun sejak 1975 hingga tahun ini, awalnya bisa menembus 5,6 juta kopi, namun kini hanya mencapai 800.000 kopi per tahunnya.

Sebelumnya, Playboy Mansion di Los Angeles, Amerika Serikat berhasil dijual pada Januari 2016 seharga US$200 juta atau Rp2,6 triliun. Angka tersebut disebut-sebut sebagai penjualan mansion pribadi termahal di AS.

Terkait hal ini, Playboy Entreprises belum bisa memberikan komentarnya begitu pula dengan perwakilan Moelis & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya