SOLOPOS.COM - Saeni pedagang warteg yang dirazia Satpol PP. (Twitter.com @Dwikaputra)

Penjual warteg dirazia mendorong netizen untuk berdonasi.

Solopos.com, SERANG – Dana sumbangan dari para pengguna Internet (netizen) untuk Saeni, pedagang warung makan Tegal (warteg) yang dirazia Satpol PP sudah terkumpul lebih dari Rp265 juta. Meski begitu tidak semuanya diberikan untuk Saeni.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip Solopos.com dari situs penggalangan dana Kitabisa.com/ibusaeni, Rabu (15/6/2016), Tim Patungan Netizen menjelaskan sumbangan yang diprakarsai komika Dwika Putra itu awalnya memang ditujukan untuk Saeni saja. Tetapi karena hasil yang diperoleh melebihi target, maka dana tersebut akan dipecah.

Saeni akan menerima Rp170 juta atau sekitar 60 persen dari total dana yang terkumpul. Sedangkan sisanya sekitar Rp92 juta, akan diberikan kepada pedagang warteg lain di wilayah Serang dan Lebak, Banten yang juga terkena razia beberapa waktu lalu.

“Sehingga total yang akan disalurkan kepada Ibu Saeni sejumlah Rp170.844.166,80 [seratus tujuh puluh juta delapan ratus empat puluh empat ribu seratus enam puluh enam rupiah dan delapan puluh sen], sedangkan kepada pemilik warung lainnya sejumlah Rp92.690.591,50 [Sembilan puluh dua juta enam ratus sembilan puluh ribu lima ratus sembilan puluh satu rupiah dan lima puluh sen]” tulis Tim Patungan Netizen.

Nantinya dana tersebut akan disalurkan dengan bantuan tim GP Ansor setelah berkonsultasi dengan LBH Jakarta. Sementara bagi para donatur yang tidak setuju dengan pembagian dana tersebut, dapat menghubungi email patungan.netizen@gmail.com.

Saeni atau yang akrab disapa Eni sendiri sudah mengetahui bahwa dirinya akan menerima sumbangan dalam jumlah besar. Pedagang warteg berusia 53 tahun itu berencana menggunakan uang patungan itu untuk pulang kampung dan berobat.

“Saya tahu dari teman bilang Bu Eni mau dapat uang banyak mau dapat Rp200 juta langsung saya geger. Rasanya senang orang ngasih duit gede. Senang sampai nangis. Buat pulang kampung sama buat berobat. Sakit panas dingin terus dada sakit,” tutur Saeni seperti dilansir laman Detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya