SOLOPOS.COM - Pedagang musiman kambing kurban. (JIBI/Solopos/ilustrasi/dok)

Solopos.com, KLATEN — Penjualan hewan kurban di Klaten kian bergeliat sejak sepekan menjelang Idul Adha tahun 2021. Namun demikian kuantitas pembelian hewan kurban tahun ini dinilai menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan salah seorang penjual hewan kurban asal Kecamatan Karangnongko, Guritno, kepada Solopos.com, Jumat (16/7/2021). Dia menjelaskan harga hewan kurban mulai mengalami kenaikan signifikan sejak H-7 Iduladha.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Hewan kurban saya sudah habis sekarang. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, apalagi ada PPKM Darurat, saya hanya menyetok 10 sapi dan 16 kambing. Semua sudah ludes dibeli orang yang ingin berkurban sejak Selasa (13/7/2021),” kata Guritno.

Baca juga: Di Kali Pusur Klaten, River Tubing Bisa Bayar Pakai Sampah

Guritno mengatakan harga hewan kurban memasuki H-7 Iduladha sebenarnya mulai merangkak naik secara signifikan. Namun, dirinya juga kesusahan mencari stok tambahan dalam beberapa waktu terakhir.

Selisih Harga Tinggi

Di pasaran, Guritno menjual seekor kambing senilai Rp2,4 juta-Rp3,5 juta. Sedangkan sapi dijual Rp19 juta-Rp26 juta per ekor.

“Harga itu sebelum memasuki satu pekan menjelang Idul Adha. Selisihnya jika dibandingkan di luar momentum Idul Adha hanya Rp200.000 untuk kambing dan Rp1 juta untuk sapi. Begitu mendekati Idul Adha seperti ini, selisihnya bisa tinggi lagi. Untuk sapi bisa Rp1,5 juta dibandingkan di luar momentum Idul Adha. Sayangnya, saya sudah tak ada barang,” katanya.

Baca juga: Berbagi Beras Sembari Sosialisasi Protokol Kesehatan Ala Polres Klaten

Meski dagangannya sudah ludes terjual, lanjut Guritno, kuantitas penjualan hewan kurban tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2020, Guritno mampu menjual 32 ekor kambing dan 14 ekor sapi.

“Antusiasme pembeli hewan kurban menurun karena situasinya seperti ini juga mungkin. Pandemi Covid-19 dan adanya PPKM Darurat. Selain berpengaruh ke ekonomi warga, semuanya dibatasi,” katanya.

Sebelumnya, Kabag Kesra Setda Klaten, Muhammad Mujab, mengatakan pembagian hewan kurban saat Iduladha disesuaikan dengan surat edaran (SE) menteri agama RI.

“Pelaksanaan kurban hanya dilakukan pada hari tasyrik. Daging kurban diantarkan ke rumah penerima,” katanya.

Baca juga: Terungkap! Bung Karno 2 Kali Singgah ke Delanggu Klaten, Jalan Kaki dari Stasiun hingga Lapangan Merdeka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya