PENJAMBRETAN SRAGEN : Dipepet Sepeda Motor, Tas Milik Warga Sambungmacan Dirampas

Penjambretan Sragen terjadi di sebelah timur RSUD Soehadi Prijonegoro.

Solopos.com, SRAGEN–Datik Supriyatin, 37, warga Kedungbanteng, Banaran, Sambungmacan, Sragen, menjadi korban perampasan di jalan raya Sukowati tepatnya di sebelah timur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (29/8/2015) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kejadian itu bermula ketika Datik membonceng sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 2501 ZY yang dikendarai suaminya Tariyo, 46. Mereka bermaksud berbelanja di Pasar Kota Sragen sekitar pukul 11.30 WIB. Sesampainya di lokasi, mereka dipepet pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna merah yang berjalan searah. Pengendara motor tak dikenal itu langsung merampas tas yang dibawa Datik. Menyadari ada orang yang merampas tasnya, Datik berteriak dan meminta Tariyo mengejar orang tersebut. Namun, sesampainya di lampu lalu lintas di sebelah barat RSUD Soehadi Prijonegoro, mereka kehilangan jejak pelaku.

Setelah kejadian itu, Datik melaporkan kasus perampasan yang dialaminya ke Mapolres Sragen. Kepada polisi, Datik menjelaskan di dalam tas yang dirampas itu terdapat uang tunai Rp1 juta, SIM C, ATM, tiga lembar surat perhiasan emas.
“Tiga surat perhiasan emas itu berupa kalung, cincin dan liontin. Semua perhiasan itu kami beli dari Toko Emas Ragil,” kata Datik kepada polisi.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, mengaku sudah menerima laporan itu. Menurutnya, polisi masih menindaklanjuti laporan perampasan tas tersebut. “Pelakunya masih kami selidiki. Saya berharap warga bisa berhati-hati saat membawa barang berharga di jalan. Jika ada kasus serupa, segera melapor ke kantor polisi terdekat,” papar Saptiwi kepada Solopos.com, Minggu (30/8/2015).