SOLOPOS.COM - Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi (kanan), menanyai pelaku penjambretan Salatiga yang berhasil diringkus Rabu (30/3/2016) dini hari. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Penjambretan Salatiga dilakukan siswa SMK Boyolali yang menyasar pekerja kafe di kawasan Sari Rejo atau Sembir.

Semarangpos.com, SALATIGA – Siswa salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Boyolali, LH, 16, ditangkap polisi anggota Polsek Tingkir setelah gagal menjambret tas milik pekerja kafe di jalur jalan Salatiga-Solo, tepatnya di depan Atlantic Dreamland, Rabu (30/3/2016) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjambretan Salatiga itu dilakukan pelajar Boyolali tersebut bersama rekannya, Wahyu Wibowo, 20, warga Jambeyan RT 003/RW 007, Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Berdasarkan data yang dihimpun Semarangpos.com, kejadian itu bermula saat Nursalim memboncengkan dua rekan perempuannya, Erna dan Maya, sepulang kerja dari sebuah kafe di Sari Rejo—kawasan hiburan malam Salatiga yang lebih kondang dengan nama Sembir.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampai tiga sekawan pekerja Sembir itu di depan toko Superindo, Jl Jenderal Sudirman, Salatiga, mereka disalip dua lelaki muda yang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z berpelat nomor T 3993 SH. Kedua lelaki muda usia lalu berusaha merebut tas milik Erna.

Erna dan kedua kawannya tak tinggal diam. Erna mempertahankan tasnya sehingga terjadi aksi saling tarik tas.

Balik Dikejar
Sadar penjambretan Salatiga itu tak tak berhasil mereka tuntaskan, kedua lelaki muda usia itu pun memutuskan untuk kabur. Namun, tiga sekawan pekerja Sembir yang menjadi korban kejahatan mereka justru balik mengejar seraya berteriak meminta tolong.

Tiga sekawan pekerja Sembir itu kini dibantu beberapa warga yang bersimpati atas nasib mereka. Teriakan tiga sekawan pekerja kafe di Sembir itu tampaknya juga membuat pelaku panik sehingga mencoba membalikan arah kendaraan yang mereka kendarai.

Jatuh Ditabrak
Di Isep-Isep, Tingkir, kedua lelaki muda usia itu akhirnya berhasil ditangkap. Motornya ditabrak oleh motor Nur Salim hingga kedua penjahat muda usia itu terjatuh.

Beruntung, saat terjatuh, kedua penjahat yang belakangan didentifikasi sebagai Wahyu Wibowo dan pelajar Boyolali berinisial LH itu tidak dihakimi massa. Polisi yang tengah melintas langsung mengamankan kedua penjahat tersebut, lalu menggelandang mereka ke Mapolsek Tingkir.

“Kebetulan saat itu, memang ada anggota kami yang melintas karena tengah berpatroli. Kemudian, kedua pelaku itu kami bawa ke mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatan,” terang Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu siang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya