SOLOPOS.COM - Ratko Mladic (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Belgrade (Solopos.com) – Jenderal Ratko Mladic, mantan panglima militer Serbia-Bosnia yang menjadi buronan kasus pembantaian etnis atau genosida saat perang saudara di Bosnia tahun 1990-an, berhasil ditangkap di Serbia. Presiden Serbia, Boris Tadic, Kamis (26/5) mengumumkan bahwa Mladic bakal segera diekstradisi untuk menjalani sidang di Mahkamah Kejahatan Perang di Den Haag, Belanda.

Ratko Mladic (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mladic yang kini berusia 69 tahun ditemukan di sebuah desa di Serbia utara di mana dia tinggal dengan menggunakan nama samaran. Dia bakal menghadapi dakwaan berat atas kasus pembantaian terhadap 7.500 warga muslim Bosnia termasuk di antaranya anak-anak di Srebrenica tahun 1995.

Dia menjadi tokoh Serbia-Bosnia yang paling diburu setelah mantan Presiden Serbia-Bosnia, Radovan Karadzic, yang tertangkap tahun 2008. Mladic diburu Mahkamah Kejahatan Perang setelah dinyatakan sebagai terdakwa utama kasus pembantaian di Srebrenica, yang merupakan kasus pembantaian etnis terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Setelah sempat hidup bebas di Belgrade, Ibukota Serbia, yang dulu adalah Ibukota Yugoslavia, dia lantas menghilang setelah mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic, ditangkap atas dakwaan kejahatan perang serupa tahun 2001.

JIBI/SOLOPOS/bas/berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya