PENIPUAN: Walah, Dikabari Suami "Kecelakaan", Istri Perdes Nyaris Pingsan

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN–Istri Kaur Kesra Desa Boto, Wonosari, Klaten, Sri Sumarni, 56, nyaris pingsan. Pasalnya dia mendapat kabar suaminya, Sumiyono, 60, kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketika ada telepon yang mengabarkan suami saya kecelakaan, saya langsung lemas. Karena itu saya berteriak-teriak memanggil anak saya agar menenerima telepon itu,” ujar Sri ketika ditemui solopos.com di kediamannya, Rabu (12/9/2012).

Menurut dia penelepon yang mengabari kecelakaan itu mengaku dari kepolisian. Dengan nada panik atau tergesa-gesa, penelepon menjelaskan kronologi kejadian. Namun masih beruntung, karena menantu saya tidak
terbawa suasana sehingga bisa menjawab dengan tenang.

Sementara itu menantu Sri, Udin yang menerima telepon dari orang yang mengabari adanya musibah mertuanya mengaku tak memercayai kabar tersebut. Karena itu dia langsung menanyai identitas penelepon lebih dahulu.

“Dia megatakan dari kepolisian dan saat ini ayah saya dirawat di rumah sakit dan yang diboncengkan ayah meninggal dalam kecelakaan. Tapi langsung saya katakan bahwa ayah saat ini di rumah. Tidak lama kemudian penelepon langsung menutup telepon tersebut,” ujar Udin.

Dia menjelaskan pihaknya mengaku belum mengecek nomor telepon yang menghubungi telepon rumah mertuanya di Pakis Boto itu. Karena untuk mengecek nomor penelepon itu pihaknya paling tidak harus meminta print out di kantor Telkom.

Sedangkan Sumiyono yang ditemui di Balai Desa Boto, Wonosari, Klaten membenarkan kejadian tersebut. Ketika itu dia yang sedang bertugas di kantor mendadak ditelepon keluarga yang panik. Namun ketika itu dia juga mengaku kaget, sebab dia tidak ke mana-mana karena hanya bekerja di kantor.

“Saya malah bingung, karena istri saya telepon sambil menangis.”