SOLOPOS.COM - Sejumlah masalah menghinggapi bisnis perjalanan umrah di Indonesia. Sebagian sudah masuk ke ranah hukum. (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)

Jemaah calon umrah kesulitan menghubungi biro umrah Abu Tour.

Harianjogja.com, JOGJA–Lebih dari 400 jemaah calon umrah PT Amanah Bersama Ummat (Abu) Tour gagal berangkat ibadah umrah. Puluhan di antaranya mengadu ke Lembaga Ombudsman DIY di Jalan Tentara Pelajar, Jumat (2/3/2018). Di sisi lain jemaah calon umrah kesulitan menghubungi biro perjalanan Abu Tour.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagian besar dari jemaah yang gagal berangkat mengikuti program promo umrah dengan membayar Rp16,5 juta. Namun ada juga jemaah reguler yang membayar Rp21 juta yang gagal berangkat. “Saya daftar lima orang satu keluarga sudah membayar lunas program promo,” ujar Sartono, salah satu jamaah seusai mengadu di Kantor Ombudsman DIY, Jumat.

Warga Magelang, Jawa Tengah itu ikut promo di pada April 2017 lalu. Setelah membayar lunas ia dijanjikan berangkat pada 18 Januari 2018. Bahkan sudah mengikuti manasik umrah pada 6 Januari lalu. Namun faktanya 18 Januari tidak diberangkatkan.

Pihaknya sempat menanyakan kepastian pemberangkatan dan dijanjikan 10 Februari 2018. Namun lagi-lagi janji tersebut tidak terealisasi. Ia menyayangkan sikap Abu Tour yang tidak bertanggung jawab. Padahal banyak jemaah yang sudah mempersiapkan keberangkatan sejak tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan yang dijanjikan. Bahkan ada yang sudah mengambil cuti kerja. Pihaknya juga kesulitan menghubungi pihak Abu Tour saat ini, karena kantor cabang di Jalan Magelang, Kricak, Tegalrejo, sudah tutup.

Baca juga : Gagal Berangkat Umrah, Ratusan Jemaah Abu Tour Mengadu ke Ombudsman

Harianjogja.com mencoba mendatangi kantor Cabang Abu Tour di Jalan Magelang. Namun kantor berupa rumah toko berwarna merah itu tutup. Pintu rolling door digembok. Depan kantor terdapat selembar kertas dari PLN yang tertulis listrik di kantor tersebut disegel karena menunggak pembayaran Rp2,2 juta.

Penjaga toko cat di samping kantor Abu Tour mengatakan kantor Abu Tour sudah sejak sebulan lalu tutup. “Biasanya ramai sampai lokasi parkir, sejak sebulan belakangan tutup,” kata dia. Dia mengetahui kantor itu baru beroperasi sekitar satu tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya