SOLOPOS.COM - Ratusan nasabah di Probolinggo mengamuk di rumah koordinator mereka. (Detik.com)

Penipuan tabungan kembali terkuak di Probolinggo.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Aksi brutal dan main hakim sendiri nyaris terjadi saat ratusan nasabah tabungan Lebaran atau THR mendatangi rumah Suliha, warga Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Probolinggo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Suliha adalah koordinator tabungan Tanah Merah dengan memiliki nasabah sekitar 150 orang atau total membawa uang sekitar Rp250 juta. Koordinator ini diketuai Istiqomah. Istiqomah saat ini sudah ditetapkan tersangka oleh kepolisian setempat.

Emosi nasabah tersulut saat koordinator tabungan tidak segera menemui massa. Akibatnya nasabah menggedor pintu rumah Suliha dan memaksa untuk menemui ratusan nasabah dan memaki-maki Suliha.

Aksi main hakim ini baru reda setelah beberapa personel anggota kepolisian berpakain preman datang ke TKP dan meredam aksi massa.

Menurut Supri, salah satu nasabah, dia berharap tabungan lebaran sebesar Rp1 juta segera bisa dicairkan. Pasalnya, sebentar lagi untuk persiapan Lebaran.

“Uang tabungan saya Rp1 juta, jika tidak bayar saya akan seret kordinator tabungan ini, karena uang tersebut akan dibuat persiapan Lebaran,” tutur Supri, Kamis (11/6/2015).

Hingga pukul 18.00 WIB, beberapa nasabah masih di rumah Suliha sambil menunggu kejelasan pencairan dana tabungan miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya