PENIPUAN SRAGEN : Polisi Bekuk 3 Tersangka Penggelapan Hewan Kurban

Aparat Polres Sragen menangkap tiga orang yang diduga terlibat penipuan jual beli hewan kurban.

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen menangkap tiga orang yang diduga terlibat penipuan dan penggelapan hasil penjualan sapi kurban di Dukuh Ngamban RT007, Desa Nggawan, Tanon, Sragen, Jumat (1/9/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Hal itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Jumat malam.

Kapolres menjelaskan ketiga tersangka tersebut berinisial R alias MAW, 31, warga Bayumeneng, Krajan Kidul, Mranggen, Demak; AM, 41, warga Kalitengah RT 006/RW 002 Kalitengah, Mranggen, Demak; dan AMt, 42, warga Karang RT 004/RW 005 Kangkung, Mranggen, Demak.

Mereka menjanjikan membeli dan menjualkan enam ekor sapi dari lima orang warga Dukuh Ngamban seharga Rp125,4 juta pada Sabtu (12/8/2017) lalu. Keenam ekor sapi itu akan dijual untuk hewan kurban.

“Ketiga pelaku berjanji menjualkan enam ekor sapi milik petani yang dikoordinasi Sutarno, 47, warga Ngamban, dengan harga tinggi. Selanjutnya enam ekor sapi itu dibawa ke Jenawi, Karanganyar, kepada pedagang bernama Pak Joko. Uang hasil penjual masih kurang dan akan dilunasi di Semarang. Korban diajak ke Semarang. Namun sampai di Padurungan, Semarang, korban ditinggal di jalan. Kemudian korban pulang dan melapor ke Polsek Tanon,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, kata Kapolres, korban mengalami kerugian Rp125,4 juta. Dia menyampaikan polisi sudah menyita barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Vixion Z warna putih, ponsel, dompet milik tiga pelaku, emas, uang tunai, mobil Toyota Avanza, dan sejumlah salinan identitas milik pelaku.

Kasus tersebut masih didalami penyidik Polsek Tanon dibantu tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen.