SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok.)

Penipuan Sragen, pencuri merampas motor milik seorang siswa SMP di Gemolong Sragen.

Solopos.com, SRAGEN–Ahmad Ilham Syaifullah, 16, pelajar SMP di Gemolong menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku-ngaku sebagai mantan siswa ibunya. Warga Sambirejo, Plupuh, Sragen, itu kehilangan sepeda motor setelah dibawa kabur orang yang baru dikenalnya tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kejadian itu bermula saat Ilham sedang makan di warung milik Sukiyo yang berada di sebelah utara SMPN 1 Gemolong, Rabu (19/8/2015) pagi. Saat itu, Ilham didatangi oleh pemuda yang mengaku-ngaku sebagai mantan siswa ibunya yang mengajar di sebuah sekolah di Gemolong. Pemuda itu mengaku kenal dekat dengan ibu dari Ilham. Setelah mengobrol ke sana ke mari, pemuda itu meminta diantarkan ke sebuah bank di Gemolong menggunakan sepeda motor Ilham.

Sebelum ke bank, terlebih dulu dia mengajak Ilham menemui budhenya di Dusun Sunggingan, Miri, Sragen. Keduanya berhenti di sebuah rumah kosong yang diklaim pemuda itu sebagai rumah budhenya. Pemuda itu berdalih budhenya sedang pergi ke sawah sehingga ia meminjam sepeda motor itu untuk menjemputnya. Beberapa saat kemudian, pemuda itu kembali untuk meminta surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Setelah beberapa jam menunggu, pemuda itu tidak kunjung menampakkan diri. Saat itu dia baru sadar kalau sudah menjadi korban penipuan oleh pemuda itu. Setelah itu, dia melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Miri. Kepada polisi, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp14 juta. “Dia mengaku kenal dekat sama ibu saya. Itu yang membuat saya mudah percaya padanya,” katanya saat melapor ke Mapolsek Miri.

Kapolsek Miri, AKP Abdul Halik, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, mengatakan hingga kini polisi masih memburu tersangka yang membawa kabur motor korban. Dia mengaku sudah meminta keterangan dari korban dan beberapa saksi tentang ciri-ciri pemuda yang dimaksud. “Informasi yang berhasil kami kumpulkan itu menjadi petunjuk kami untuk menangkap pelaku. Sekarang kami masih mengembangkan penyelidikan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya