Penipuan Sragen, seorang siswa SMP ditipu sehingga motor yang dinaikinya dibawa kabur orang tak dikenal.
Solopos.com, SRAGEN — Seorang siswa SMP asal Dukuh Jenak RT 007, Desa/Kecamatan Gesi, Sragen, Muhammad Tegar Hantoro, 15, menjadi korban penipuan sepulang sekolah, Senin (27/3/2017). Motor Honda Beat berpelat nomor AD 6563 RN yang dinaikinya dipinjam orang tak dikenal dan hingga kini belum dikembalikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian itu bermula saat Tegar pulang dari sekolah di SMP swasta daerah Sukodono dengan mengendarai motor matic buatan 2014 itu. Kurang 500 meter dari rumah, tiba-tiba ada seorang lelaki paruh baya mencegat tegar. Pria yang mengenakan baju batik dan bercelana panjang itu meminta tolong diantar ke Sambungmacan.
“Anak itu ya mau saja mengantar bapak-bapak itu. Laki-laki itu berumur sekitar 50 tahun. Sesampainya di daerah Ngrejeng, tepatnya di Dukuh Kerep, Desa Cemeng, Sambungmacan, lelaki itu minta turun. Kemudian laki-laki itu pinjam motornya sebentar. Sebagai imbalannya, laki-laki itu memberi uang Rp70.000 kepada anak itu. Akhirnya, motor tak kembali sampai sekarang,” ujar Wakapolsek Sambungmacan Iptu M. Zaeni mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso , Selasa (28/3/2017) malam.
Dia menambahkan saat kejadian itu, kata dia, sempat ada seorang ibu yang curiga dan mendekati Tegar. Ibu itu kemudian menanyai siapa laki-laki itu, namun ternyata tidak dikenal.
Zaeni mengimbau kepada warga Sragen, khususnya di Sambungmacan, agar berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal.
“Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Apalagi sampai disuruh mengantar ke lokasi yang jauh dari rumah. Kami masih menyelidiki kasus itu. Dari modus yang digunakan mengarah pada tindak pidana penipuan,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
