Penipuan yang dianggap dilakukan seorang pria membuat geger netizen.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kisah seorang pria yang dianggap melakukan penipuan sejumlah orang di Kota Semarang dengan modus meminta uang untuk membeli bensin membuat geger publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (30/1/2017). Kisah pria tersebut kembali mengemuka setelah beberapa waktu lalu netizen member MIK Semar juga sempat ia gegerkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah netizen memaparkan pria yang selalu mengendarai Honda Blade dengan pelat nomor H 5302 CF itu sering meminta uang kepada orang yang ditemuinya untuk membeli bensin. Pria itu selalu beralasan kehabisan bensin dan hendak pulang ke rumahnya yang jauh.
Kisah tentang pria yang dianggap melakukan penipuan di sejumlah wilayah di Kota Semarang itu kembali mengemuka setelah pengguna akun Facebook JT Anusapati mengaku bertemu orang tersebut dan mengunggah fotonya di grup MIK Semar. Pria yang belum diketahui identitasnya itu oleh oleh netizen member MIK Semar dijuluki Mukidi. “Ati2 Mukidi ganti kostum,” tulis JT Anusapati.
Sementara itu, dalam kiriman lain, pengguna akun Rizal Setyawan mengaku bertemu pria tersebut, Minggu (29/1/2017) sore di SPBU Banyumanik. Ia juga mengungkapkan bahwa pria itu masih melakukan kegiatan meminta uang dengan modus yang sama.
Tak pelak hal itu menuai beragam komentar dari netizen member MIK Semar. Sejumlah member MIK Semar pun juga mengaku pernah menjadi korban pria tersebut.
“Njaluki duit 10ewu nggo tuku bensin wkakaka,” tulis pengguna akun Nada Inu.
“Modus kentekan bensin njaluk duet nggo tuku bensin tapi nggo coro alus boso jowo kromo. Bayangno nek sedino korbane wong 20,” tulis pengguna akun M Rosyid Ridho.
Perbincangan tentang pria tersebut terus mengemuka di dinding grup MIK Semar. Sejumlah netizen menyarankan kepada semua orang agar berhati-hati jika bertemu pria dengan sepeda motor tersebut karena mereka menganggap pria itu hanya melakukan penipuan dengan modus yang sama di sejumlah wialayah di Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
