SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA– CV Jogja Education di Balapan Jogja, yang dijadikan bimbingan belajar (bimbel) dalam penipuan masuk UGM diduga fiktif.

Tidak ada satu pun warga di sekitar lokasi mengetahui keberadaan lembaga tersebut. Rahma yang tinggal di Balapan Kesatria mengaku tidak pernah mendengar keberadaan bimbel tersebut di wilayahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Samtini, pemilik indekos yang tinggal selama 21 tahun di kompleks Balapan juga mengaku tak pernah mendengar tetangganya mengakses lembaga bimbel tersebut. Yang ada, kebanyakan warga keluar dari Balapan untuk mengkursuskan anaknya. “Semisal di Elti Kotabaru atau Primagama yang berada di daerah Mandala Krida,” ujar Samtini yang juga berjualan mi ayam itu, Jumat (7/2).

Kepala Disdikpora DIY Baskara Aji mengatakan semua lembaga bimbel harus mendapatkan izin, namun bukan dari tempatnya. Melainkan di dinas pendidikan di masing-masing kota/kabupaten. Ketika kasus itu mencuat, ia belum mendapatkan laporan dari Dinas Pendidikan Kota.

“Dinas Pendidikan DIY bisa melakukan pembinaan ketika mendapatkan aduan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya