SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan (JIBI/Solopos/Dok)

Penipuan Klaten dilakkan oleh warga Kartasura Sukoharjo yang mengaku anggota Kopassus.

Solopos.com, KLATEN –- Novian, 22, warga Jantran, Kali Kuning, Kartasura, Sukoharjo ditangkap aparat Kodim 0723/Klaten, Rabu (22/7/2015) pukul 13.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemuda pengangguran itu nekat menyaru sebagai anggota Kopassus Grup 3 Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim) lantaran tak kuat menahan malu di lingkungan keluarga setelah sembilan kali gagal saat mendaftarkan diri sebagai anggota TNI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di internal Kodim 0723/Klaten, Novian yang mengaku sebagai anggota Koppasus di bagian kesehatan berpangkat Pratu ini ditangkap di rumah anggota Koramil Karanganom, Sertu Haryono Sutopo di Troso, Karanganom.

Semula, Novian mendatangi rumah Sertu Haryono Sutopo dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 2772 Q. Kedatangan Novian di rumah Haryono untuk menanyakan alamat rumah temannya yang berada di kawasan Karanganom. Sedianya, Novian ingin membeli senjata airsoft gun ke salah seorang temannya tersebut.

Selama di rumah Haryono, Novian mengaku sebagai anggota Kopassus. Namun Haryono merasa curiga dengan pengakuan dan sikap pelaku. Selanjutnya, Haryono menghubungi anggota Kodim Klaten dan anggota Koramil Karanganom, yakni Sertu Ngadiman, Sertu Suharno, dan Serda Darmanto.

Sita Barang Bukti

Saat anggota Kodim dan Koramil itu meminta identitas diri ke Novian, pemuda asal Kartasura ini tak dapat menunjukkan tanda pengenal anggota TNI. Aparat TNI langsung menyita beberapa barang-bukti (BB) yang diperoleh dari tas milik Novian, seperti satu setel pakaian loreng darah mengalir lengkap dengan atributnya, satu pasang sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) TNI, satu baret merah dengan pataka Kopassus, dan satu kaos loreng.

Di hadapan anggota Kodim Klaten dan Koramil Karanganom, Novian mengaku sangat kecewa lantaran selalu gagal saat mendaftarkan diri untuk menjadi anggota TNI.

Selain selalu gagal selama sembilan kali, Novian sempat tertipu oleh calo senilai Rp130 juta. Uang tersebut merupakan pemberian paman Novian, yakni Sagiman, warga Kalikotes, Klaten.

“Dia melakukan hal itu karena malu [selalu gagal saat ingin masuk sebagai anggota TNI]. Dia memperoleh pakaian Kopassus itu di toko pakaian dan perlengkapan seragam di depan asrama Kopassus Kartasura. Mulai malam tadi [Rabu malam], pelaku sudah kami kirim ke Polres Klaten,” kata Dandim 0273/Klaten, Letkol (Inf) Thomas Heru Rinawan, kepada Solopos.com, Kamis (23/7).

Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Farial Ginting, mewakili Kapolres Klaten, AKBP langgeng Purnomo, mengaku sudah menerima laporan terkait anggota Kopassus gadungan dari Kodim Klaten.

“Kami akan menindaklanjuti kasus itu [anggota Kopassus gadungan]. Yang jelas, kasusnya tetap berjalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya