SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Pascadibentuknya tim Buru Sergap Penipu (Buserpu) di Kaskus karena adanya kasus penipuan yang ditengarai dilakukan oleh Kaskuser asal Solo yang masih belia HH. Kaskuser Regional Solo (KRS) mengaku siap memback up tim Buserpu dalam membongkar praktik penipuan di situs jual beli online itu.

Buserpu dibentuk atas inisiatif ID tiger2005 dalam thread-nya guna menemukan HH. HH merupakan warga Pasar Kliwon, Solo namun dalam beberapa hari ini HH tak terlihat di kediamannya.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Menanggapi kasus ini, aktivis Kaskus Regional Solo, Galih Handoko mengungkapkan regional siap membantu tim Buserpu.

“Kita siap Bantu teman-teman yang butuh menuju ke rumahnya,” ujar Galih saar dihubungi Solopos.com lewat telepon Selasa (16/4/2013).

Pria yang memiliki ID Kaskus, Nueseason ini juga menuturkan pelaku penipuan yang berinisial HH meskipun bertempat tinggal di Solo tidak terdaftar sebagai anggota KRS.

“Dia bukan member aktif atau tercatat di regional Solo, tapi tidak tahu juga karena ID yang ia punya kan banyak,” jelas Galih.

Bantu Mencari

Galih menambahkan kasus seperti ini sudah pernah terjadi di regional Solo, namun karena pelaku adalah anggota KRS pengusutannya mudah. Tetapi dalam kasus HH karena HH bukan anggota KSR maka KSR hanya bisa memfasilitasi dan membantu pencariannya saja.

“Karena kaskus regional dan FJB [Forum Jual Beli] itu beda,” jelasnya.

Meski demikian Galih mengimbau kepada orang-orang yang akan melakukan transaksi jual beli di forum online. “lebih hati-hati, karena seorang moderator saja bisa menipu, kalau bisa COD ya COD saja,” imbau Galih.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengguna forum jual-beli Kaskus(kaskuser) asal Solo diduga telah melakukan penipuan sejumlah orang di berbagai daerah, hingga mengalami kerugian lebih dari Rp23 juta.

Mereka telah melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo, Minggu (14/4/2013). Informasi yang dihimpun Solopo.com, Senin (15/4), orang yang mereka sebut telah menipu adalah pemilik akun HafidHassan (HH).

Nama akun tersebut belakangan diketahui merupakan nama asli pemilik akun. Terlapor diduga menipu dengan modus yang berbeda-beda, seperti menawarkan jual-beli emas dan ponsel.

Jumlah kerugian yang diderita para korban dari tawaran fiktif itu bervariasi, ada yang Rp1.050.000, Rp9 juta dan bahkan ada yang merasa tertipu hingga Rp12,1 juta. Penipuan yang diduga dilakukan HH terjadi sejak awal tahun ini.

Salah satu korban adalah pemilik akun rumahpolos atas nama Bagas Setyo Nugroho, 20, warga Nayu Utara RT 003/RW 013, Kadipiro, Banjarsari, Solo.

Kepada Solopos.com, Bagas mengaku telah ditipu HH melalui penawaran ponsel, Minggu (3/4) lalu. Akibat kejadian itu ia mengalai kerugian Rp1.050.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya